Lelang JPTP Dimulai Desember, Berikut Posisi Yang Diusulkan
Ilustrasi-Ist-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) dalam waktu dekat bakal membuka lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk mengisi tiga jabatan eselon II yang masih kosong. Yakni untuk posisi Kadis Kominfo, Kepala BPBD serta Kepala Bapenda BS.
BACA JUGA:Jalan Santai Hadiah Umroh HUT RBTV dan Provinsi Bengkulu, Dapatkan Kupon Gratis!
Kabid Pengadaan Informasi dan Mutasi BKPSDM BS, Salman Haryanto mengaku tengah mengupayakan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk segera membentuk panitia seleksi (pansel) yang akan bekerja nantinya. Setelah semuanya lengkap, BKPSDM akan membuka pendaftaran secara gamblang kepada para peserta seleksi.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Tak Kebagian BLT El Nino?
“Awalnya ditarget awal November. Tapi karena kondisi, lelang JPTP ini baru bisa dilaksanakan awal Desember. Saat ini kami tengah mengupayakan rekomendasi dari KSN sebagai dasar pelaksanaan lelang,” ujar Salman.
BACA JUGA:Warem Yang Dibongkar Malah Dibangunan Permanen, Rijono: Segera Dicek
Dijelaskan Salman, ada tiga posisi jabatan eselon II atau Kepala Dinas (Kadis) yang saat ini masih terjadi kekosongan jabatan. Yakni Kadis Kominfo, Kepala BPBD serta Kepala Bapenda. Ketiga kursi jabatan masih dipegang seorang pelaksana tugas (plt).
BACA JUGA:Alasan Biaya, Ketua Parpol Usulkan APS Tidak Dicopot
“Minimalnya satu jabatan yang dilelang itu harus dilamar tiga orang peserta. Kalau kurang dari itu, maka prosesnya diperpanjang. Sementara ini, sudah ada beberapa nama yang informasinya ingin ikut lelang. Tapi belum bisa disampaikan, sebab ada jadwalnya,” sambung Salman.
Terkait pelaksanaan lelang di akhir tahun, Salman menyebut hal itu bisa saja terjadi. Apalagi KSN telah memberikan rekomendasi nantinya. Jika nanti lelang terus diundur, maka bisa berdampak bagi kegiatan di OPD yang notabenya tanpa pemimpin.
“Kalau untuk syarat khususnya masih mengacu regulasi lama. Yakni harus PNS, memiliki pangkat serendahnya IV A serta pernah menduduki jabatan administrator paling tidak sudah dua kali,” pungkasnya. (rzn)