WASPADA! 2 Bulan Dilaporkan 101 Kasus DBD
Petugas Dinkes melakukan fogging di wilayah temuan kasus DBD di wilayah Bengkulu Selatan: WASPADA 2 Bulan Dilaporkan 101 Kasus DBD-wawan-radarselatan.bacakoran.co
“Tingginya kasus DBD dalam kurun dua bulan terakhir memang sangat mengkhawatirkan tetapi belum masuk status kejadian luar biasa (KLB), dari data yang ada untuk bulan Februari memang tertinggi mencapai 31 kasus lebih, dan di awal bulan Maret ini trendnya sudah mulai turun, namun tetap harus diwaspadai,” kata Isman.
Untuk itu pihak Dinkes Bengkulu selatan terus berupaya melakukan imbauan kepada warga masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:BPOM Periksa Jajanan Takjil, Pastikan Makanan Bebas Zat Berbahaya
"Dengan telah mulainya musim penghujan maka semakin banyak genangan air yang dapat menjadi media berkembangbiakannya nyamuk penyebab penyakit DBD, maka kami mengimbau masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan guna menekan penyebaran munculnya kasus baru,” imbaunya.
Disampaikan Isman, salah satu bentuk kewaspadaan terhadap munculnya penyakit demam berdarah dengue, pihak Dinas Kesehatan bersama jajaranya dalam hal ini rutin melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
BACA JUGA:Bola Klerksdorp Dalam Batu Berusia 3 Miliar Tahun
BACA JUGA:Warung Makan Diminta Gunakan Tirai
Baik itu melalui monitoring dan evaluasi fogging pada program pengendalian penyakit DBD. "Dengan melakukan fogging memang bisa dilakukan untuk pengendalian penularan DBD,
namun harus dibarengi dengan tindakan lain karena tindakan ini hanya efektif pada nyamuk dewasa, cara efektif dengan 3 M plus dan menjaga kebersihan lingkungan,” pesanya. (one)