Jelang Bulan Ramadan, Polisi Antisipasi Penimbunan Sembako
Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sepekan menjelang bulan suci Ramadan, kebutuhan konsumsi masyarakat meningkat dibanding biasanya. Penjualan sembako di pasar lebih laris dibanding hari biasa.
Hal itu rentan dimanfaatkan oknum untuk meraih untung berlipat dengan cara melakukan penimbunan.
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengaku pihaknya terus memantau penjualan sembako di pasar.
BACA JUGA:Oknum Ngaku ASN Distan Minta Dana Penyaluran Traktor ke Petani, Kok Bisa?
Hal itu untuk memastikan harga sembako tetap aman terkendali dan tidak ada oknum yang memainkan harga untuk keuntungan sepihak.
“Setiap hari kami terus monitor harga sembako di pasar. Tujuan untuk mencegah kenaikan dan kelangkaan barang, khususnya menjelang bulan Ramadhan, dimana permintaan masyarakat akan meningkat dibanding hari biasa,” ujar Sarmadi.
BACA JUGA:Kebun Durian dan Mobil Xenia Sitaan Kasus Korupsi Dilelang, Segini Harganya!
Lima hari menjelang bulan Ramadhan, belum ada kenaikan harga sembako yang signifikan di pasar. Hampir semua harga jenis sembako dalam kondisi normal. Bahkan harga sembako relatif turun.
BACA JUGA:Rumah PNS Seluma Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta dan Emas Ratusan Gram Raib
Harga beras yang sebelumnya melejit sudah mulai stabil lagi dengan adanya suplai beras bulog, dan juga faktor petani mulai memasuki musim panen.
BACA JUGA:Satgas Pangan Sidak Harga Sembako, Masih Stabil!
Sarmadi mengingatkan pedagang agar tidak melakukan penimbunan sembako. Jika hal itu terjadi, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan memproses pelakunya ke ranah hukum. Sebab melakukan penimbunan sembako merupakan tindakan pidana.
BACA JUGA:Warga Serbu Pasar Murah, Sekejap 6 Ton Beras Ludes
“Kalau ada pihak yang melakukan penimbunan sembako, tentu akan ditindak tegas dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Sarmadi. (yoh)