Oknum Ngaku ASN Distan Minta Dana Penyaluran Traktor ke Petani, Kok Bisa?

PENIPUAN: Tangkapan layar percakapan oknum penipu yang mengaku sebagai ASN Distan Bengkulu Selatan, Rabu (6/3)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Para petani di Bengkulu Selatan diresahkan pesan elektronik atau WhatsApp (WA) dari oknum yang mengaku ASN Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan. Kok bisa?

Ternyata dalam pesan singkat yang diterima beberapa petani, Selasa (5/3/2024) siang. Oknum mengaku ASN tersebut mengatakan dirinya memiliki kewenangan mengeluarkan bantuan handtracktor roda dua dan jonder. Petani yang ingin menerima bantuan, harus mentransfer sejumlah uang pelicin kepadanya.

BACA JUGA:Kebun Durian dan Mobil Xenia Sitaan Kasus Korupsi Dilelang, Segini Harganya!

"Assalamu'alaikum, maaf Pak dari Dinas Pertanian kabupaten," ujar pesan singkat oknum tersebut kepada Kelompok Tani Kelurahan Masat Kecamatan Pino, Arpin (50) sekitar pukul 12.15 WIB, Selasa (5/3/2024).

Tak berselang lama, nomor WA 0852xxxx1344 bertuliskan nama Diah Mutmainnah Indah, SP, menelepon dan meminta Arpin segera mengirimkan foto KTP sebagai syarat utama mengeluarkan barang bantuan 

BACA JUGA:Rumah PNS Seluma Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta dan Emas Ratusan Gram Raib

"Dia (oknum pelaku penipuan) langsung telepon saya. Dia minta segera kirim uang untuk proses pengeluaran barang bantuan. Bahkan dia juga sempat membawa nama Kepala Distan Bengkulu Selatan, pak Sakimin, dengan dalih sudah izin dari beliau di kantor," ujar Arpin kepada Rasel, Rabu (6/3). 

Karena curiga dengan pernyataan penelepon, Arpin tidak langsung terpedaya. Meski dalam percakapan Arpin menyatakan siap untuk transfer uang, dirinya memilih untuk datang ke kantor Distan Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA:Hebat! Pemkab Bengkulu Selatan Juara Umum Treasury Award KPPN

"Saya tahu kalau pak Kadistan sedang dinas luar, jadi tidak mungkin ada izin di kantor. Untuk memastikan hal ini, saya bersama teman sesama petani langsung ke Bidang Sarpras Distan. Di sana, kami langsung cek nama bersangkutan, ternyata tidak ada," ungkap Arpin.

Setelah mendapatkan kejelasan dari pegawai Distan Bengkulu Selatan, Arpin dan rekannya lantas pulang ke rumah.

BACA JUGA:Wabup Kaur Pastikan Maju Pilkada 2024, Bupati?

Namun, oknum pelaku sempat kembali menelepon dan mempertanyakan transfer uang yang dimintanya. "Langsung kami bilang anda penipu. Setelah dimatikan, ternyata nomor itu tidak aktif lagi," ujar Arpin. 

Terpisah, Kepala Distan Bengkulu Selatan Sakimin, S.Pt memastikan tidak ada bawahannya yang bernama Diah Mutmainnah Indah, SP. “Ini memang penipuan dan masyarakat harus tahu," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan