Warga Serbu Pasar Murah, Sekejap 6 Ton Beras Ludes
Operasi pasar yang dilaksanakan di Kota Tais dan dibuka langsung oleh Sekda Seluma H Hadianto: Warga Serbu Pasar Murah Sekejap 6 Ton Beras Ludes -fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya, kemarin Rabu, (6/3) Pemda Seluma menggelar operasi pasar murah di Taman Wisata Kota Tais Kabupaten Seluma.
Operasi pasar murah dibuka langsung oleh Sekda Seluma H Hadianto langsung diserbu oleh masyarakat yang ingin mendapatkan sembako dengan harga murah. Alhasil, tidak butuh waktu lama 6 ton beras yang dijual serta beberapa kebutuhan pokok lainnya ludes terjual.
BACA JUGA:Anggota DPRD Bengkulu Selatan Minta Pemda Selalu Pantau Kenaikan Harga Beras
BACA JUGA:Pasar Murah Diserbu Masyarakat, Satgas Pangan Pastikan Harga Stabil
Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma H Hadianto mengatakan, jenis barang yang dijual meliputi beras, terigu, gula, minyak, telur dan kebutuhan pangan lainnya.
Harganya jauh di bawah harga pasar. Operasi pasar ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan sembako saat ini.
BACA JUGA:Jabatan DPRD Segera Berakhir, Imron Amin Yunus Selamat?
BACA JUGA:PGRI Bentuk Tim Telusuri Guru “Siluman” Jelang Perekrutan PPPK
"Mudah mudahan operasi pasar ini bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok jelang bulan ramadhan ini," tegas Sekda Seluma.
Sementara itu untuk harga sembako yang dijual melalui operasi pasar murah kemarin diantaranya beras 5 kilogram Rp. 57.500, daging beku 1 kilogram Rp 85.000 telur (ukuran sedang) per karpet Rp 51.000. Kemudian minyak sayur 1 liter Rp 16.000, gula Rp 17.000.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Siap Dorong WKSBM Maju
BACA JUGA:Serahkan LKPD, Gusnan Optimis Pertahankan Opini WTP
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Amri, mengatakan stok yang disediakan oleh Pemkab Seluma cukup banyak sehingga mampu mencukupi kebutuhan beberapa warga Tais.
Diantaranya beras sebanyak 6 ton, minyak sebanyak 100 liter, gula sebanyak 100 kilogram dan telur 100 karpet. "Hari ini (kemarin) semuanya habis terjual," terang Amri. (rwf)