Tikus dan Blas Serang Tanaman Padi, Ini Langkah Distan

Penyuluh Harus Lebih Aktif Turun ke Lapangan Bina Petani-WAWAN-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Anggota Kelompok Tani (KT) Lagan Tujuh Desa Babatan Ulu, Kecamatan Seginim mengeluhkan tanaman padi mereka diserang hama tikus dan penyakit blas.

Keluhan ini sudah disampaikan ke Dinas Pertanian (Distan Bengkulu Selatan). Sebagai tindaklanjutnya Distan sudah melaksnakan Gerakan Pengendalian Organisme pengganggu Tumbuhan (Gerdal OPT) di lahan persawahan petani.

BACA JUGA:Pentingnya Manajemen Resiko Sebuah Organisasi Pemerintah

Dengan melakukan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan yang dilaksanakan secara bersama-sama diyakni bias membasmi hama dan penyakit tersebut. 

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi KUR Bank Dituntut Penjara 5 Tahun

"Gerakan pengendalian OPT adalah upaya pengendalian responsif yang dilaksanakan secara bersama-sama dalam hamparan yang luas berdasarkan hasil pengamatan OPT yang dilakukan oleh pengendali OPT. Praktek ini menggunakan berbagai agensia pengendali hayati,” ujar Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan, Sakimin M.Si.

BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadhan Harga Sembako Terus Nanjak

Diakui Sakimin, gerakan pengendalian OPT bertujuan untuk mengendalikan serangan OPT di lokasi sumber serangan. Menurunkan intensitas serangan OPT pada hamparan yang luas. "Sasaran kegiatan ini memberdayakan dan meningkatkan peran serta petani dan masyarakat dalam pelaksanaan gerakan massal pengendalian OPT,"pungkas Sakimin.

BACA JUGA:Sidak Gudang Bulog, Stok Beras Dipastikan Cukup

Petani diajarkan bagaimana menginterpensi data-data yang ada sehingga dapat terlaksana dengan benar proses pengamanan produksi. "Kami yakin petani di bawah bimbingan tenaga penyuluh kami dapat mewujudkan keberhasilan hasil dan produksi padi mereka dengan tidak mengalami kegagalan," pungkas Sakimin. (one)

Tag
Share