Anak Rentan Jadi Pelaku Kriminal, Ini Penyebabnya

Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi-IST-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Jumlah anak di bawah umur yang menjadi aktor tindak kriminal di Bengkulu Selatan cukup tinggi. Dari beberapa kasus kriminal yang diungkap kepolisian, rerata pelakunya masih dibawah umur. Hal itu sangat perlu mendapat perhatian masyarakat, khususnya orang tua.

Pengawasan orang tua kepada anak perlu ditingkatkan, karena salah satu pemicu anak terjerumus ke lingkungan yang tidak baik adalah karena kurangnya pengawasan orang tua. 

“Pengawasan orang tua sangat perlu dalam mendidik anak. Karena usia yang masih labil masih sangat membutuhkan pembinaan dan bimbingan,” kata Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi.

Kasus kriminal yang dilakukan anak beragam, seperti pencurian, perkelahian hingga kasus kriminal berat seperti jambret dan penyalahgunaan narkoba. Rerata penyebab mereka melakukan aksi tersebut karena terpangaruh dari lingkungan tempat bergaul. 

“Memang cukup banyak pelaku kriminal yang kami amankan masih berstatus anak dibawah umur, bahkan ada yang berstatus pelajar. Mereka terjerumus ke lingkungan itu awalnya karena diajak teman-teman sepergaulan, sehingga menjadi keterusan,” ujar Sarmadi.

Jika pengawasan orang tua dimaksimalkan tentunya pergaulan anak bisa dikontrol. Anak yang sudah menyimpang arah bergaul sebaiknya dicegah dengan diberi pembinaan khusus. Sehingga mereka tidak larut dalam pergaulan yang salah. (yoh)

Tag
Share