Bangun Koperasi Desa, Pemda Diminta Sediakan Lahan
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meminta pemerintah daerah menyiapkan lahan untuk pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan pergudangan. Koperasi merah utih ditargetkan beroperasi efektif pada tahun 2026.
"Yang menjadi PR sekarang adalah menyiapkan lahan. Lahan itu minimal kan 600 meter persegi, karena bangunan 20x20 meter (400 meter persegi). Di sana ada bangunan, lahan parkiran dan sebagainya," kata Yandri, Selasa (18/11).
BACA JUGA:HUT ke-57 Provinsi Bengkulu, Dapat Kado Rp2 Triliun dari Pemerintah Pusat
Yandri minta desa, juga pemerintah daerah berkoordinasi dengan Dandim, atau Danrem untuk menyiapkan lahan itu supaya segera dibangun.
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 telah mengatur percepatan pembangunan fisik gerai dan pergudangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai percepatan realisasi koperasi tersebut menjadi penggerak ekonomi desa. Ditargetkan semua desa di Provinsi Bengkulu memiliki koperasi desa merah putih.
BACA JUGA:Putra Asli Bengkulu Selatan Dikontrak Club Sepakbola Singapura
"Tahun depan itu fokusnya Koperasi Desa Merah Putih, sehingga nanti akan hadir di setiap desa itu pusat ekonomi baru," ujar Yandri.
Dijelaskan Yandri, Koperasi desa akan menampung kebutuhan masyarakat, mulai dari sembako, pupuk pupuk dan LPG dan lainnya.
BACA JUGA:Penghasilan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Terancam Rasionalisasi
Pemerintah juga akan memberikan truk sama pick up untuk mengangkut hasil produksi atau pengangkut logistik dari kota ke desa.
"Jadi penggunaan dana desa akan fokus kesana. Kemarin saya sudah meletakna batu pertama di Desa Peninjauan satu dan itu bagus sekali. Artinya dengan pemanfaatan dana desa tahun depan akan ada sumber - sumber ekonomi yang ada di desa," pungkasnya. (cia)