Internet Masuk Desa, 1.194 Kampung di Indonesia Nikmati Akses Broadband
Menkomdigi menyampaikan program internet masuk desa -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan Program Kampung Internet 2025 untuk memperluas akses internet hingga ke pelosok desa.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya akses internet bagi masyarakat desa.
“Dengan Kampung Internet, anak-anak sekolah bisa belajar lebih mudah, UMKM bisa memperluas pasar, dan layanan publik desa makin cepat. Inilah motor penggerak kemajuan desa di era digital,” ujar Meutya.
BACA JUGA:Survei KIC: Mayoritas Publik Nilai SPMB Lebih Baik daripada PPDB
Program ini sekaligus mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 - 2029 yang menargetkan penetrasi broadband rumah tangga mencapai 50 persen, jaringan fiber optik hingga 90 persen kecamatan, dan kecepatan layanan 100 Mbps pada 2029.
“Saat ini baru 21 persen rumah tangga yang memiliki akses broadband tetap. Artinya, pekerjaan rumah kita masih besar. Kampung Internet adalah salah satu cara untuk mengejar target itu,” kata Meutya.
BACA JUGA:Siswi SMAN 10 BS Raih Prestasi Sebagai Finalis Duta Muda BPJS Kesehatan
Program Kampung Internet terlaksana berkat kolaborasi Kemkomdigi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan.
“Untuk membangun konektivitas kita tidak bisa sendiri. Pemerintah pusat, daerah, industri, dan masyarakat harus saling bergandengan,” kata Meutya. (cia)