Bengkulu Selatan Rawan Curnak, Polisi Imbau Warga Kandangkan Ternaknya

Kasat Reskrim, Iptu M Akhyar Anugerah, SH, MH-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarsealatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kabupaten Bengkulu Selatan masuk dalam wilayah rawan pencurian hewan ternak (curnak).

Sudah sangat sering kasus curnak terjadi. Hal itu pun menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Polisi rutin melakukan patroli guna mencegah curnak.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M Akhyar Anugerah, SH, MH mengajak masyarakat berpartipasi mencegah terjadinya curnak . Salah satunya dengan cara mengandangkan hewan peliharaan.

BACA JUGA:Bhayangkari Cabang Polres Bengkulu Selatan Berikan Bantuan Sembako

"Pemilik ternak agar mengandangkan hewan peliharaan. Itu salah satu cara untuk mengantisipasi agar tidak terjadi curnak,” imbau Kasat Reskrim

Jika hewan peliharaan dibiarkan berkeliaran bebas di tepi jalan atau tempat umum. Tentu akan memudahkan pelaku curnak beraksi. Dari beberapa kasus yang sudah terjadi, pelaku kerap mengincar ternak yang tidak dikandangkan.

BACA JUGA:Presiden AS Puji Pidato Prabowo di Sidang PBB 

"Kalau hewan peliharaan dibiarkan berkeliaran di tepi jalan atau disekitaran kebun, tentu para pelaku akan lebih mudah beraksi, apalagi situasi sekitar sepi,” ujar Kasat Reskrim.

Jika hewan ternak dikandangkan, lanjut Kapolres, akan menyulitkan pelaku untuk beraksi, minimal membuat pelaku berpikir dua kali untuk mengambil hewan peliharaan yang menjadi incaran.

BACA JUGA:OPPO A6 Pro 5G Siap Meluncur di Indonesia, Bawa Layar Premium dan Baterai Tahan Lama

“Peranan masyarakat sangat penting dalam mencegah terjadinya kejahatan, termasuk curnak. Kalau ternak dikandangkan, tentu pelaku curnak tidak terlalu mudah menjalankan aksi," tutup Kasat Reskrim. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan