7 Manfaat Bunga Pepaya Untuk Kesehatan, Si Pahit Yang Sering Dijadikan Sayuran

Manfaat bunga pepaya-istimewa-radarselatan.bacakorang.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Di balik rasanya yang pahit, bunga pepaya ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia ini tidak hanya menghasilkan buah yang bergizi tinggi, tetapi juga bagian bunganya memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat baik untuk tubuh.
Bunga pepaya, yang biasa diolah menjadi berbagai hidangan tradisional seperti tumisan atau lalapan, kini mulai mendapat perhatian dari dunia kesehatan.
BACA JUGA:Pantai Parai Tenggiri, Permata Tersembunyi Bangka yang Memikat Wisatawan
Para ahli gizi dan peneliti tanaman obat menyebut bunga pepaya sebagai “superfood lokal” karena kandungan nutrisinya yang kaya.
Bunga pepaya mengandung sejumlah senyawa penting, antara lain antioksidan flavonoid dan polifenol, Vitamin A, C, dan E
Mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, Enzim papain dan alkaloid.
Kombinasi senyawa tersebut menjadikan bunga pepaya efektif dalam mendukung berbagai fungsi tubuh dan menangkal penyakit.
BACA JUGA:2 Penyakit Paling Berbahaya Bagi Tanaman agung, Karat Daun dan Bulai
Kandungan kalium dan antioksidan dalam bunga pepaya membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Ini sangat baik bagi penderita hipertensi.
Enzim papain membantu memecah protein dan melancarkan proses pencernaan, serta mencegah sembelit.
Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa flavonoid dalam bunga pepaya dapat membantu mengatur kadar gula darah, menjadikannya baik untuk penderita diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Gua Jepang di Lembah Harau, Sumatra Barat, Salah Satu Gua Paling Mistis di Indonesia
Kandungan antioksidan tinggi dipercaya dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker, terutama kanker usus dan hati.
Vitamin C dan senyawa aktif lainnya membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri.
Serat dan antioksidan dalam bunga pepaya dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Senyawa alkaloid tertentu dalam bunga pepaya dapat membantu detoksifikasi dan menjaga fungsi hati.
BACA JUGA:Pesona Bukit Kabah, Destinasi Wisata Religi dan Alam yang Mempesona di Kalimantan Barat
Meski pahit, bunga pepaya dapat diolah agar rasanya lebih bersahabat. Beberapa cara yang umum digunakan yakni direbus dengan daun jambu biji atau asam jawa untuk mengurangi rasa pahit.
Ditumis dengan bawang putih dan cabai, dijadikan campuran sayur urap atau pecel.
Perlu diingat, wanita hamil sebaiknya membatasi konsumsi bunga pepaya karena kandungan senyawa tertentu dapat memengaruhi kontraksi rahim.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan lambung bagi mereka yang sensitif. (**)