Audensi Ditunda, Ratusan Honorer R4 Kaur Rancang Aksi

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Audensi atau jejak pendapat yang direncanakan Persatuan Honorer Non Database R4 (PHND R4) Kaur dengan DPRD Kaur, Senin 1 September 2025 gagal. 

Hal ini membuat 488 honorer R4 di Kabupaten Kaur kecewa. Atas dasar kekecewaan ini para honorer R4 ini berencana menggelar aksi bila dalam waktu dekat DPRD Kaur tidak menjadwalkan ulang audensi. 

BACA JUGA:Rantis Siaga di Kantor Dewan Provinsi, Setwan Tambah CCTV

"Memang surat yang kami layangkan sudah ditanggapi. Mereka DPRD Kaur sudah menjadwalkan audensi hari ini (kemarin-red), namun gagal karena pejabat yang berkompeten sedang Dinas Luar (DL), sehingga diundur dengan jadwal yang belum jelas," kata Memet Juliansyah ketua PHNDR R4 Kaur, Senin 1 September 2025.

Ia menyebut pihaknya masih menunggu penjadwalan ulang hearing dari DPRD Kaur, namun bila tak ada tanggapan maka tak ada pilihan lain yakni menggelar aksi damai bersama dengan kawan kawan yang lain. 

BACA JUGA:Wakil Bupati Bengkulu Selatan Hadiri Sosialisasi Program SADESAHE

"Kami menunggu minggu ini, kalau tidak juga dijadwalkan Minggu depan kami gelar aksi," tuturnya.

Hal ini buntut dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kaur mengusulkan sebanyak 746 honorer yang tergabung dalam R3 di Kabupaten Kaur menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Sementara 488 honorer R4 belum diusulkan dengan alasan keterbatasan anggaran.

BACA JUGA:Pastikan Situasi Kondusif, Polres Bengkulu Selatan Lakukan Patroli Skala Besar

Kabid Mutasi KPPI BKPSDM Kaur, Noprianto, S.Pd mengatakan, honorer yang diusulkan itu terdiri dari teknis 500 orang, kesehatan 176 orang dan guru 70 orang.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk honorer R4 belum diusulkan menjadi PPPK paruh waktu karena keterbatasan anggaran APBD Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Sekda Perintahkan Segera Telepon TRC BPBD Jika Terjadi Ancaman Bencana Alam

Sehingga para honorer R4 diminta bersabar menunggu. "Hasil rapat yang sudah kita lakukan terakhir itu untuk R4 belum kita usulkan mengingat anggaran terbatas," ujar Noprianto. (jul)