Lomba Sade Sahe, Helmi Hasan Siapkan Hadiah Rp 2,2 Miliar

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TAIS  - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, memastikan ini pemerintah provinsi bersama pihak terkait menyiapkan hadiah lomba program Satu Desa Satu Hektare (Sade Sahe) Jagung dengan total mencapai Rp 2,2 miliar.

Program yang baru saja dilaunching di Kabupaten Seluma tersebut bukan hanya sekadar gerakan menanam jagung, tetapi juga dikemas dalam bentuk perlombaan antar desa. 

BACA JUGA:Wujudkan Kedaulatan Pangan, Gubernur dan Kapolda Bengkulu Launching Program Sade Sahe

Hadiah miliaran rupiah tersebut diharapkan mampu menjadi motivasi sekaligus daya tarik bagi masyarakat desa agar serius mengembangkan lahan pertanian jagung secara maksimal.

Menurut Gubernur Helmi Hasan, hadiah lomba Sade Sahe merupakan wujud apresiasi pemerintah terhadap kerja keras petani desa dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Helmi Hasan mengatakan Pulau Enggano memiliki  banyak lahan kosong, sehingga berpeluang besar menjadi pemenang lomba. 

"Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kapolda Bengkulu menyiapkan hadiah sebesar Rp 2,2 miliar untuk desa-desa yang berhasil menunjukkan kinerja terbaik dalam program ini.

Kami ingin masyarakat benar-benar semangat menanam jagung, karena hasilnya untuk kesejahteraan kita bersama,"  tegas Helmi.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Dukung Peningkatan Prasarana Sekolah

Tidak hanya itu, Helmi Hasan juga akan menyiapkan sarana pendukung seperti truk pengangkut dan gudang penyimpanan hasil pangan agar program berjalan maksimal.

"Sarana dan prasarana Insya Allah  akan disiapkan seperti truck pengangkut dan gudang penyimpanan," ujarnya

Dalam perlombaan Sade Sahe ini, diharapkan mampu menciptakan iklim kompetisi sehat antar desa serta menjadi inspirasi Provinsi lain untuk mengikuti. 

Dirinya juga berharap produktivitas jagung di Bengkulu dapat meningkat signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

"Harapan kami tidak ada lagi impor jagung. Produksi jagung di Bengkulu meningkat dan lomba ini juga bisa menjadi  penyemangat bagi provinsi lain untuk melakukan hal yang sama," ujar Gubernur. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan