DPRD Bengkulu Selatan Dukung Peningkatan Prasarana Sekolah

Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan mendukung peningkatan prasarana sekolah. Sebab masih ada prasarana di sekolah yang kondisinya tidak layak untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa.
Diantaranya banyak alat mebeler berupa kursi dan meja yang rusak, plafon jebol, dan atap ruangan kelas bocor.
“Peningkatan prasarana sekolah sangat penting untuk menyediakan fasilitas yang layak bagi siswa. Kalau prasarana di sekolah bagus, tentu siswa akan nyaman dan aman mengikuti proses pembelajaran,” kata Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM.
Dikatakan Dodi, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, program yang dibuat harus menyentuh semua lini sehingga berimbang dan merata.
BACA JUGA:Dua Gunung Paling Mistis di Indonesia, Penuh Misteri dan Legenda Yang Membuat Bergidik
Mulai dari fasilitas pendukung pembelajaran berupa ruang kelas dan alat atau teknologi pendukung proses belajar mengajar siswa.
“Ruang kelas harus bagus, mulai dari kursi meja, dan juga bangunan ruangannya. Soalnya kalau ruang kelas buruk, tentu pelajar tidak nyaman mengikuti proses belajar mengajar.
Alat pendukung pembelajaran juga harus tersedia, hal itu supaya siswa mengikuti perkembangan teknologi,” ujarnya.
BACA JUGA:Dua Gunung Paling Berbahaya di Indonesia, Terkenal Aktif dan Sering Erupsi
Politisi Partai Golkar ini menyarankan Dinas Dikbud mengarahkan pembangunan dan penyaluran bantuan sekolah dilakukan secara adil. Sehingga semua sekolah tersentuh bantuan pemerintah.
Jangan sampai bantuan pembangunan ataupun program lainnya hanya diberikan ke sekolah tertentu atau ada sekolah yang menjadi “langganan” mendapat bantuan pemerintah.
BACA JUGA:Microcar Legendaris, Honda Today Dikebarkan kembali Terlahir, Mengusung Teknologi Listrik
“Agar kualitas pendidikan di daerah kita maju secara merata. Tentu harus ada keadilan. Semua sekolah dari SD sampai SLTA yang ada di kota atau di desa harus diperhatikan sama. Jangan ada ketimpangan,” tukas Dodi. (yoh)