Jumlah Perusahaan Belum Mampu Kurangi Pengangguran

Plt Kepala Disnakertrans Seluma Z Iksan Sahudi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Meskipun saat ini jumlah perusahaan di Kabupaten terus bertambah. Namun jumlah ini tidak mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Seluma. 

Berdasarkan data resmi, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Seluma pada tahun 2023 tercatat sebesar 2,68 persen. Angka tersebut setara dengan sekitar 5.728 orang yang tidak memiliki pekerjaan.

BACA JUGA:DPMD Seluma Akan Data Realisasi Ketahanan Pangan Seluruh Desa

Sementara pada tahun 2024, persentase pengangguran kembali meningkat. Catatan terakhir pada Agustus 2024 menunjukkan TPT mencapai 3,11 persen. 

Kenaikan ini menandakan masih adanya tantangan dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Seluma saat ini. 

Meningkatnya angka pengangguran terjadi di tengah berbagai upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. 

Dengan kondisi tersebut, Kabupaten Seluma masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk memperluas kesempatan kerja, terutama bagi angkatan kerja usia produktif. 

BACA JUGA:Hormati Pejuang, 54 Tokoh Veteran dan PPKS Terima Penghargaan dari Pemkab Seluma

Program pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan keterampilan tenaga kerja dinilai penting agar angka pengangguran dapat ditekan pada tahun-tahun mendatang.

Namun menariknya jumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Seluma juga cukup banyak dan mampu menyerap angka pengangguran yang cukup signifikan.

Untuk pengembangan ekonomi, jumlah dan jenis perusahaan sangat krusial. Data historis dari tahun 2005 menyebutkan bahwa sektor perdagangan mencatat 166 unit usaha, terdiri atas sebagian besar usaha kecil dan hanya sedikit usaha menengah dan besar. Dominasi Sektor Informal dan Usaha Kecil.

BACA JUGA:Soal PPPK Paruh Waktu Pemkab Masih Tunggu Konfirmasi KemenPAN-RB

Struktur ekonomi yang masih sangat bergantung pada usaha kecil dan informal menyulitkan penciptaan lapangan kerja formal yang stabil dan produktif.

Terbatasnya perusahaan menengah atau besar berarti skala penyerapan tenaga kerja juga terbatas. Minimnya investasi dalam industri modern semakin memperkecil peluang kerja formal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan