Usut Dugaan Pungli PPG Kantor Kemenag Seluma, Jaksa Kembali Periksa Saksi

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Jaksa Kejari Seluma sampai saat ini terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Untuk mengungkap kasus dugaan pungutan liar (Pungli) di Kantor Kemenag Seluma. Pada pelaksanaan pendidikan profesi guru (PPG) tahun 2024 yang lalu. 

Setelah memeriksa sejumlah guru agama di bawah naungan Kantor Kemenag Seluma. Jaksa Kejari Seluma kembali memeriksa sejumlah saksi lagi.

Di antaranya  ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Seluma dan Koordinator Kemenag Seluma. 

BACA JUGA:58 PNS Kaur Akan Terima Tanda Kehormatan Satya Lencana

Kajari Seluma Eka Nugraha didampingi Kasi Pidsus Ekke Widhoto Khahar membenarkan mengenai hal ini. 

"Tim dari Kejari  melakukan pemeriksaan terhadap ketua BAZNAS Seluma  dan kordinator kemenag Seluma untuk melakukan pendalaman," ujarnya kepada wartawan. 

Kasi Pidsus  mengatakan perbedaan mencolok antara pelaksanaan PPG 2023 dan 2024 terletak pada sumber pendanaannya. 

Pada tahun 2023, seluruh biaya PPG ditanggung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma. 

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polsek Kota Manna Diserbu Warga, 2 Ton Beras Ludes Terjual

Sedangkan pada tahun 2024, seharusnya pendanaan dialihkan melalui BAZNAS Seluma. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan awal, biaya PPG 2024 ternyata masih bersumber dari seluruh guru.

"Pemeriksaan terhadap ketua Baznas terkait masalah pembiayaan pelaksanaan PPG," ujarnya.

Hingga saat ini, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri Seluma masih terus melakukan pendalaman di dalam penyidikan kasus dugaan Pungli dalam proses PPG di naungan Kemenag Kabupaten Seluma.

Pada proses PPG naungan Kemenag Kabupaten Seluma pada tahun 2024, ada sebanyak 43 guru yang mengikuti PPG. Sedangkan untuk di tahun 2023 ada sebanyak 30 guru. Sehingga untuk total guru yang mengikuti PPG pada tahun 2023 dan 2024 sebanyak 73 guru.

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Musnahkan Ribuan Butir Pil Samcodin dan Ratusan Botol Miras