MPLS di Kabupaten Kaur Harus Bebas dari Perpeloncoan dan Bullying
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur, Lisarmawan S IP-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Lisarmawan juga menyampaikan pesan penting kepada para peserta MPLS. Ia mengimbau agar siswa baru tidak mematuhi atau menuruti keinginan seniornya jika permintaan tersebut berbau kekerasan, pemalakan, atau hal-hal lain yang tidak mendidik.
BACA JUGA:Evaluasi Strategi Pengusulan DAK Fisik 2026 Menuju Perencanaan Yang Tepat Sasaran
"Kegiatan MPLS ini adalah membangun siswa agar lebih mengenal sekolah, teman-teman baru. Tidak ada perpeloncoan. Karena MPLS sebagai wadah positif untuk adaptasi dan sosialisasi, bukan ajang untuk unjuk kekuatan atau penindasan," tutupnya. (jul)