Masyarakat Seluma Masih Kesulitan Beli Gas Melon

Masyarakat Seluma Masih Kesulitan Beli Gas Melon-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Sudah hampir dua minggu ini masyarakat di Kabupaten Seluma masih kesulitan membeli gas melon atau gas 3 Kg.
Pasalnya sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai langkanya gas 3 Kg di Kabupaten Seluma.
Meskipun Dinas Perindagkop dan UKM mengatakan kelangkaan gas 3 Kg ini lantaran meningkatnya jumlah pengguna di Kabupaten Seluma saat ini.
BACA JUGA:Material Longsor Ancam Jalan Lintas Tanjung Aur-Manna
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Seluma H Wanharudin melalui Kabid Industri Riswan menyamapaikan saat ini memang belum ada penambahan kuota dari Pertamina.
"Sejauh ini belum ada penambahan kuota. Memang sejak dikeluarkan aturan warung bebas menjual gas 3 Kg, maka kami akui ada kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg," ujar Riswan.
Kebijakan baru yang dimaksud adalah aturan warung bebas, yang memungkinkan warung-warung kecil untuk menjual gas LPG 3 Kg tanpa harus memiliki izin khusus.
BACA JUGA:Dispora Kaur Fokus Kembangkan 4 Cabang Olahraga Unggulan
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan gas LPG 3 Kg di masyarakat, namun dalam praktiknya, kebijakan ini malah menyebabkan peningkatan permintaan gas LPG 3 Kg yang tidak diimbangi dengan penambahan kuota dari Pertamina.
Peningkatan permintaan gas LPG 3 Kg ini menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan tabung gas LPG 3 Kg di Kabupaten Seluma.
Masyarakat harus antre lama atau mencari di tempat-tempat yang jauh untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg. Hal ini tentu saja sangat merepotkan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan gas LPG 3 Kg untuk keperluan sehari-hari.
BACA JUGA:Kejati Bakal Periksa 200 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Setwan Provinsi
Disperindagkop Seluma telah menyadari masalah ini dan sedang berkoordinasi dengan Pertamina untuk mencari solusi.
Namun hingga saat ini belum ada penambahan kuota gas LPG 3 Kg untuk Kabupaten Seluma. Masyarakat kini hanya dapat bersabar dan mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. (rwf)