BPS Persiapkan Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, Gubernur: Target Tumbuh 8 Persen

JELASKAN: Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal menjelaskan pelaksanaan sensus ekonomi tahun 2025 kepada awak media-Lisa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) tengah mempersiapkan penyelenggaraan sensus ekonomi 2026 (SE2026).
Sensus ekonomi merupakan kegiatan pendataan sepuluh tahunan untuk mendata seluruh pelaku usaha di Indonesia kecuali sektor pertanian.
BACA JUGA:Persiapkan Generasi Emas Sejak Dini
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, Pemerintah daerah sangat membutuhkan informasi di segala aspek.
"Ke depan, BPS tidak hanya memberikan data, tetapi juga insight atau analisa, sektor mana saja yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," jelas Win Rizal, usai bertemu dengan Gubrnur Bengkulu, di ruang kerjanya, Senin (30/6).
Win Rizal, mengatakan, sensus ini akan menggali data secara komprehensif mengenai struktur ekonomi, karakteristik usaha, serta tingkat digitalisasi sektor usaha di daerah.
Sensus ekonomi akan menjadi fondasi penting dalam merancang strategi pembangunan ekonomi yang tepat sasaran.
BACA JUGA:Dewan Pastikan Agustus APBDP Seluma 2025 Ketok Palu
"Data ini juga akan membantu melihat secara objektif berbagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, seperti persoalan pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dan dampaknya," katanya.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, pentingnya data yang spesifik dan mendalam tentang Bengkulu, terutama yang berkaitan langsung dengan faktor-faktor penggerak ekonomi lokal.
"Target kita, pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ini sejalan dengan pesan dari Presiden Prabowo, agar setiap daerah ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Helmi.
BACA JUGA:Disdukcapil BS Tetap Prioritaskan Perekaman Data Warga Disabilitas dan Lansia
Gubernur juga menekankan bahwa percepatan ekonomi Bengkulu memerlukan kolaborasi lintas sektor, didukung oleh kebijakan berbasis data.
"Dengan pelaksanaan Sensus Ekonomi ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat menyusun program-program strategis yang tidak hanya mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi jangka panjang di wilayah tersebut," pungkasnya. (cia)