Mulai 2026 Negara Ini Wajibkan Semua Sepeda Motor Gunakan Pengereman ABS, Harga Jual Diprediksi Naik

Radarselatan.bacakoran.co - Kementerian Transportasi dan Jalan Raya India (Ministry of Road Transport and Highways / MORTH) telah mengeluarkan pemberitahuan terkait kewajiban sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) untuk seluruh kendaraan roda dua di India.

Aturan ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, terutama mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan skuter.

BACA JUGA:Lebih Dekat Honda Vision 2025, Skuter Matic Populer yang Paling Diminati

India saat ini mencatat jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas tertinggi di dunia, dan sekitar 75.000 korban jiwa pada tahun 2022 berasal dari kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua.

Sebagian besar kecelakaan ini terjadi akibat kehilangan kendali saat pengereman mendadak, terutama karena roda terkunci dan mengakibatkan selip. Di sinilah ABS memainkan peran penting.

Saat ini, sepeda motor dan skuter dengan kapasitas mesin 125cc ke atas diwajibkan memiliki ABS (single channel).

BACA JUGA:Kawasaki Luncurkan Skuter Murah All New Brusky 125, Siap Tantang Honda Air Blade

Aturan ini juga berlaku untuk kendaraan yang memiliki tenaga minimal 11 kW (sekitar 15 hp) atau rasio tenaga terhadap berat 0,1 kW/kg atau lebih. Untuk sepeda motor di bawah 125cc, sistem pengereman kombinasi atau CBS (Combi Braking System) masih menjadi standar.

Namun, riset menunjukkan bahwa ABS mampu mengurangi kecelakaan kendaraan roda dua hingga 33%, sebuah angka yang sangat signifikan dalam upaya menurunkan korban jiwa dan luka-luka.

Kapan Aturan Ini Berlaku?

BACA JUGA:Kymco AK Premium 575, Skuter Mewah Taiwan Siap Ramaikan Pasar Indonesia 2025, Harganya Mengejutkan!

Pemerintah berencana menerapkan kewajiban ABS ini secara menyeluruh mulai Januari 2026. Panduan teknis lebih lengkap mengenai implementasi aturan ini akan diumumkan MORTH dalam beberapa minggu mendatang.

Jika ABS diwajibkan untuk semua motor, termasuk di bawah 125cc, maka biaya produksi akan naik. Diperkirakan harga motor entry-level akan meningkat sekitar Rp 1,1 juta hingga Rp 1,8 juta (setara Rs 6.000 – Rs 10.000).

Model populer seperti Hero Splendor, Honda Shine 100, HF Deluxe, Honda Activa, TVS Jupiter, TVS XL, dan Honda Dio akan terdampak langsung oleh aturan ini.