Jaga Persatuan Dengan Shalat Berjamaah

Ilustrasi Salat Berjamaah-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Hadirin yang dirahmati Allah

Pada suatu saat Rasulullah didatangi oleh salah satu sahabat yang dicintainya, yaitu Abdullah Bin Ummi Maktum.

Ia berkata kepada Rosulullah bahwa dirinya buta dan tidak ada yang menuntunnya ke masjid sehingga ia memohon kepada Nabi untuk memberinya keringanan untuk tidak melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Selanjutnya Rasulullah bertanya kepadanya: 

Artinya: "Apakah engkau mendengar seruan shalat?" tanya Rasul

“Ya Rasul,” jawab Umi Maktum

“Kalau begitu engkau tetap harus hadir di masjid”, jawab Rasul lagi

Begitulah seruan Rasulullah kepada umatnya agar senantiasa menunaikan shalat berjamaah di masjid, sekalipun kepada sahabatnya yang tidak bisa melihat alias buta.

Bagaimana dengan kita umatnya, yang diberikan kenikmatan yang sempurna. Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah bersabda:

Artinya: Tidak sempurna shalat seseorang yang bertetangga dengan masjid kecuali dengan berjamaah. Dalam suatu riwayat, kecuali di masjid.

BACA JUGA:ASN Dituntut Siap Bekerja Sebagai Pelayan Masyarakat

Hadirin yang berbahagia

Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya shalat berjamaah. Rasulullah menekankan bahwa shalat jamaah dilaksanakan di masjid.

Karena masjid didirikan bukan untuk bemegah-megahan, melainkan untuk diramaikan atau dimakmurkan. Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 18:

Artinya: Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut selain kepada Allah. 

Banyak keutamaan dan manfaat yang bisa diperoleh ketika seseorang menunaikan sholat berjamaah. Ada keutamaan yang diperoleh di dunia dan juga ada keutamaan atau manfaat yang bisa diperoleh nanti di akhirat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan