Kucuran Angaran Minim, Bupati Bengkulu Selatan Terpilih Gercep Hubungi Gubernur

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Tahun 2025 ini Kabupaten Bengkulu Selatan hanya kebagian anggaran Rp2,2 miliar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dari Pemprov Bengkulu.

Nominal itu sangat kecil dibanding kabupaten/kota lain di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Merespon Putusan MK Soal Biaya Sekolah Dasar Swasta Digratiskan, Ini Penjelasan Mendikdasmen

Bupati Bengkulu Selatan terpilih, Rifai, S.Sos langsung merespon hal tersebut. Rifa’i langsung menghubungi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. Bupati terpilih yang saat ini menjabat sebagai Wabup Bengkulu Selatan meminta solusi dari Gubernur Bengkulu.

“Terkait daerah kita (Bengkulu Selatan) dapat jatah anggaran kecil dari Pemerintah Provinsi. Saya juga menghubungi pak Gubernur, saya menyampaikan kondisi di daerah kita ini, khususnya jalan provinsi yang banyak rusak, dan infrastruktur lain yang butuh perhatian,” kata Rifai.

Gubernur Bengkulu merespon positif hal itu. Melalui saluran telepon, Gubernur Bengkulu memastikan alokasi anggaran Pemprov untuk Kabupaten Bengkulu Selatan akan ditingkatkan.

BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Selatan Lewati Proses yang Panjang, Dewan Apresiasi KPU dan Bawaslu

Kebijakan itu akan direaliasikan melalui APBD Perubahan tahun ini atau di APBD tahun 2026.

“Beliau (Gubernur Bengkulu) merespon baik. Pak Gubernur meminta untuk mendata semua jalan provinsi yang ada di wilayah Bengkulu Selatan yang rusak dan butuh perbaikan.

Itu nanti akan diakomodir anggarannya di APBD Perubahan atau di APBD tahun 2026, beliau berjanji akan diprioritaskan untuk Bengkulu Selatan,” ungkap Rifai. 

Kecilnya jatah anggaran yang dialokasikan Pemprov Bengkulu untuk Bengkulu Selatan sebelumnya sudah dikeluhkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Kebijakan itu dinilai kurang adil.

BACA JUGA:Desa Keban Jati Bentuk Koperasi Merah Putih Melalui Musdesus 2025

Sebab total anggaran yang lebih Rp600 miliar mestinya dibagi adil untuk seluruh wilayah se Provinsi Bengkulu. Jangan terjadi ketimpangan yang sangat jauh. (yoh)