Kometmen Pelayanan Maksimal, Terus Perjuangkan Fasilitas

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dalam upaya mewujudkan pelayanan prima, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Bengkulu Selatan memastikan semua pelayanan berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Dipastikan tidak ada pungutan liar (pungli) disetiap proses pelayanan publik yang dilakukan.

Kepala DPM-PTSP Bengkulu Selatan, Dr E Edwin Permana, MT, MM memastikan semua proses pengurusan perizinan di dinas instansi yang dia pimpin dijamin bebas pungutan liar (Pungli).

BACA JUGA:6 Terdakwa Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Seluma Dituntut 8 Bulan Penjara

Untuk mengawasi kinerja pegawai telah diterapkan sistem monitoring dan evaluasi berbasis teknologi, selain itu rutin dilakukan evaluasi kinerja setiap bulanya.

Selain menjamin pelayanan yang bersih dan akuntabel, Edwin juga menegaskan pihaknya selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja, kerapian, dan keindahan, tujuanya untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik yang prima, meskipun saat ini fasilitas prasaran masih terbatas.

Karena itu, butuh dukungan anggaran untuk meningkatkan prasarana pendukung pelayanan.

BACA JUGA:Hari Ini KPU Bengkulu Selatan Tetapkan Rifai-Yevri Sebagai Paslon Terpilih 

“Kami jamin tidak ada praktek pungutan liar dalam pengurusan perizinan, dan untuk kenyamanan pelayanan kami terus berupaya melakukan peningkatan dan pembenahan," kata Edwin.

Dikatakan Edwin, DPM-PTSP Bengkulu Selatan telah menerapkan zona integritas menciptakan lingkungan kerja yang bersih, akuntabel, dan transparan serta bebas praktek pungutan liar.

BACA JUGA:Bocah Umur 10 Tahun di Seluma di Duga Meninggal Dunia Karena DBD

Karena itu, DPM-PTSP juga mengadakan pelatihan rutin bagi pegawai tentang nilai-nilai integritas dan anti-korupsi serta menerapkan budaya kerja ASN berAKHLAK.

"Sekarang ini, DPM-PTSP maupun Mal Pelayanan Publik (MPP) hadir di tengah masyarakat untuk mempermudah semua jenis layanan publik," jelas Edwin.

BACA JUGA:Mahasiswa Bengkulu Gelar Demo, Soroti Krisis BBM dan Kenaikan Pajak