Dinas PUPR Bengkulu Selatan Genjot Perawatan Jalan, Fokus Jalan Perkotaan
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, MSi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga infrastruktur jalan agar tetap layak digunakan oleh masyarakat.
Sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan kini tengah dilakukan perawatan rutin, meliputi kegiatan tambal sulam dan tebas bayang di beberapa titik yang mengalami kerusakan ringan maupun tertutup semak belukar.
BACA JUGA:2 Mantan Pejabat BPN Ditetapkan Tersangka Pembebasan Lahan Tol
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, MSi, mengatakan, langkah itu merupakan bagian dari program pemeliharaan berkala yang dilaksanakan secara bertahap sepanjang tahun 2025.
BACA JUGA:Perjuangkan Seleksi Tenaga PPPK Tahap II, Pemkab Seluma Tunggu Audiensi ke KemenPAN-RB
Beberapa titik prioritas berada di wilayah padat aktivitas warga, seperti jalan depan GOR Padang Panjang dan jalan Fatmawati yang menjadi jalur utama masyarakat di dalam kota Manna.
“Perawatan jalan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kita melakukan tambal sulam di titik-titik yang mengalami kerusakan ringan, sekaligus menebas rumput di bahu jalan agar pandangan pengguna jalan tidak terganggu,” kata Teddy.
Perawatan jalan tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun Anggaran 2025.
Meskipun alokasi anggaran tidak terlalu besar, pihaknya tetap berupaya melakukan optimalisasi agar seluruh ruas jalan prioritas dapat terlayani.
“Anggaran kita di APBD Perubahan memang terbatas, namun kami maksimalkan untuk perawatan titik-titik yang paling banyak dilalui masyarakat. Prinsipnya, kita ingin memastikan kondisi jalan di Bengkulu Selatan tetap dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan,” ujar Teddy.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Targetkan Jalan Provinsi Mulus Tahun 2028
Selain menjaga kondisi jalan, kegiatan tebas bayang juga dinilai penting untuk menjaga keindahan kota dan mencegah potensi kecelakaan.
Vegetasi liar yang tumbuh di pinggir jalan sering kali menutupi rambu-rambu dan mengganggu jarak pandang pengendara, terutama pada malam hari.