Masyarakat Kaur Minta Tambahan Armada Damri

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Masyarakat Kaur meminta agar Perum Damri Provinsi Bengkulu menambah armada jurusan Kaur-Bengkulu.

Hal ini mengingat banyaknya peminat yang menggunakan jasa angkutan umum yang murah dan nyaman tersebut.

BACA JUGA:Usulkan Program Sosial, Bupati Seluma Langsung Audiensi ke Kemensos RI

"Sangat membantu warga karena berharap Provinsi Bengkulu ini menambah kembali armadanya dua hingga tiga unit yang mana selama ini kan baru perintis sehingga bisa dikembangkan," ujar Ozi, warga Kecamatan Nasal Jumat 24 Oktober 2025.

Saat ini, hanya satu unit Damri yang beroperasi di Kabupaten Kaur, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara ongkos travel kian cukup tinggi bahkan mencapai Rp 150.000 satu kali berangkat.

"Dengan adanya angkutan Damri benar-benar membantu perekonomian masyarakat terutama bidang transportasi, mengingat ongkos travel jurusan Bengkulu-Kaur terus membengkak," tambah Dedi (32), warga Muara Saung. 

BACA JUGA:Toyota Hadirkan Fortuner Leader Edition 2025, Tampilan Makin sporty Tapi Tetap Terlihat Tangguh

Damri memberikan ongkos yang sangat relatif murah, bahkan untuk lintas Tanjung Iman hingga ke Bengkulu hanya dikenakan Rp 35.000 saja.

Masyarakat berharap agar pemerintah dapat membuat dua hingga tiga rute keberangkatan dalam setiap hari.

Dengan armada Damri, masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam melakukan perjalanan.

"Pak Gubernur, kami berharap ini tolong ditambah armadanya lebih banyak sehingga kita benar-benar dapat menikmati angkutan Damri yang murah nyaman," kata Jafar (40), warga Kecamatan Tanjung Kemuning.

Jafar juga berharap agar Damri dapat membuat dua kelas, yaitu kelas eksklusif dan kelas ekonomi. Kalau bisa dibuat dua kelas ada kelas eksklusif dan ada kelas ekonomi. 

BACA JUGA:Tipikor Polres Seluma Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi APBDes Dusun Tengah

Dengan penambahan armada dan kelas, diharapkan masyarakat dapat lebih terbantu dan puas dengan layanan angkutan umum yang ada.