Bocah Umur 10 Tahun di Seluma di Duga Meninggal Dunia Karena DBD

Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TAIS – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) kembali menghantui warga Kabupaten Seluma. Seorang murid SD bernama Princess Cahirunisa Ramadhani (10) anak dari pasangan Hengki Aswanto dan Ayuni Farazha warga Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma dikabarkan meninggal dunia diduga akibat terjangkit DBD.  

Lurah Dusun Baru, Sugiarto membenarkan ada salah satu warganya yang meninggal dunia diduga karena DBD. 

BACA JUGA:Mahasiswa Bengkulu Gelar Demo, Soroti Krisis BBM dan Kenaikan Pajak

"Iya, benar sekitar pukul  09.00 WIB pagi tadi (Rabu pagi) meninggalnya, pihak puskesmas  Tais juga sudah mengetahui kalau ada warga kami yang meninggal dunia diduga karena DBD," ujar  Sugiarto.

BACA JUGA:Libur Panjang, Pelayanan SIM Polres Bengkulu Selatan Tutup

Sugiarto menjelaskan, almarhumah mengalami sakit seperti gejala DBD selama 4 hari, kemudian sempat dirawat selama 2 hari di Rumah Sakit Ummi Kota Bengkulu. Setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Ummi, almarhum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 28 Mei 2025 sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Serta kasus ini juga sudah diketahui pihak Puskesmas Tais.

"Saat ini Almarhumah sudah dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya

BACA JUGA:64 Truk Tangki Dikerahkan Atasi Kelangkaan BBM Bengkulu, Antrean Panjang Masih Terjadi

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma Rudi Syawaludin melalui Kabid P2P Masda saat dikonfirmasi mengaku belum ada laporan masuk terkait adanya warga Seluma yang meninggal dunia karena DBD. 

"Belum ada laporan masuk ke Dinkes, " kata Masda.  

BACA JUGA:Pantau Program MBG, Wakil Presiden Gibran Bagikan Bantuan Alat Tulis

Mendapat kabar tersebut, pihaknya akan  mengecek  hasil laboratorium dari pihak RS Ummi untuk memastikan kebenarannya. Apakah dipastikan meninggal murni karena DBD atau ada diagnosa lain yang menjadi penyebabnya.

BACA JUGA:Soal Dugaan Pungli PPG, Kakan Kemenag Ngaku Tidak Tahu

"Belum bisa dipastikan murni karena DBD. Yang jelas kami akan cek terlebih dahulu hasil laboratorium nya," pungkas Masda. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan