Baru 5 Desa Cairkan Siltap, 75 Desa di Kaur Bahkan Belum Ajukan Pencairan DD

Baru 5 Desa Cairkan Siltap 75 Desa di Kaur Bahkan Belum Ajukan Pencairan DD-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Menjelang akhir Mei 2025, masih ada 75 desa lagi di Kabupaten Seluma yang belum mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025.

Baru 5 desa yang sudah mencairkan Penghasilan Tetap (Siltap) untuk kades dan perangkat.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma Sumiati melalui koordinator DD dan ADD, Endang, menyampaikan Siltap akan diajukan setiap bulan.

BACA JUGA:6 Terdakwa Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Seluma Dituntut 8 Bulan Penjara

"Untuk saat ini 107 desa sudah cair DD. Sedangkan 5 desa baru mencairkan Siltap. Sisanya sedang dalam proses," ujar Endang. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108, pencairan DD tahap pertama terakhir pada bulan Juni 2025.

Oleh karena itu diharapkan bagi Pemerintah Desa yang belum mengajukan DD untuk segera mengajukan. Hal ini mengingat waktu yang kurang satu bulan lagi.

BACA JUGA:Hari Ini KPU Bengkulu Selatan Tetapkan Rifai-Yevri Sebagai Paslon Terpilih

Untuk DD prosesnya diajukan ke pemerintah daerah kemudian nantinya BKD akan mengusulkan pencairan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna.

Sedangkan dalam pengajuan ADD tahap I, pemerintah desa di Kabupaten Seluma harus memenuhi beberapa persyaratan, termasuk memiliki rencana pembangunan desa yang jelas dan terstruktur.

Selain itu, pemerintah desa juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola dana desa dengan baik dan transparan. 

BACA JUGA:Bocah Umur 10 Tahun di Seluma di Duga Meninggal Dunia Karena DBD

Melalui ADD tahap I ini diharapkan pemerintah desa di Kabupaten Seluma dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dan program-program sosial.

Sumiati berharap agar pemerintah desa dapat menggunakan dana desa dengan bijak dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan