Dinkes Kaur Gencar Cegah Kasus AKI dan AKB Melalui Posyandu

AKI DAN AKB: Dinkes Kaur menggelar pembahasan terkait tingginya AKI dan AKB-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Terutama dalam mencegah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Tahun 2024 lalu, tercatat 17 kasus yang terdiri dari 16 kasus AKB dan 1 kasus AKI di Kaur.
Oleh karena itu, Dinkes Kaur mengajak warga untuk rutin mengikuti Posyandu integritas yang dilakukan setiap bulan di masing-masing wilayah.
BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan KB, Wujudkan SDM Berdaya Saing
BACA JUGA:Wacana Pembangunan Dermaga Linau: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
“Posyandu integritas adalah salah satu upaya preventif untuk mendeteksi dini masalah kesehatan masyarakat,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kaur Noptitin Arianti MKM, Jumat 23 Mei 2025.
Posyandu ini mencakup berbagai layanan kesehatan, seperti Posyandu Lansia, Posyandu remaja, Posyandu ibu, dan Posyandu balita.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Lakukan Kunjungan Sosial dan Penyediaan Bantuan Sosial
BACA JUGA:Antrean BBM di SPBU Tais Ricuh, Mobil Suzuki Carry Nyaris Terbakar
Dengan adanya Posyandu, masyarakat dapat memantau kesehatan mereka secara rutin dan mendapatkan penanganan dini jika ditemukan masalah kesehatan. Dinkes Kaur menargetkan zero kasus AKI dan AKB di tahun 2025.
“Tahun ini kita menargetkan zero kasus AKI dan AKB, dan kita telah menyiapkan program-program untuk mencapai target tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA:Tinjau Pantai Kritis Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Libatkan Tim Ahli Unib
BACA JUGA:Pemkab Kaur Fokus Perlindungan dan Peningkatan Kompetensi CPMI
Dengan komitmen dan kerja sama yang baik antara Dinkes dan masyarakat, diharapkan target tersebut dapat tercapai.
Dinkes Kaur mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mengikuti Posyandu dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,” ajak Noptitin.
(jul)