Kelembapan Minim, Bengkulu Selatan Masuk Zona Merah Kebakaran
WASPADA selalu terhadap bahaya kebakaran yang dapat terjadi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan memperingatkan sejumlah wilayah di Bengkulu Selatan akan mengalami potensi kebakaran sangat mudah akhir-akhir ini. Tingkat kelembapan yang minim membuat mudah menimbulkan kebakaran.
Prediksi ini mengacu pada tingkat kekeringan tanah dan bahan mudah terbakar pada permukaan tanah, sesuai peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG terkait fine fuel moisture code (FFMC) di berbagai wilayah RI masuk kategori merah.
FFMC menunjukkan tingkat potensi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari parameter cuaca pada bahan-bahan ringan mudah terbakar di lapisan atas permukaan tanah.
BACA JUGA:Kejari Kaur Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas
BACA JUGA:Dana Desa Jeranglah Tinggi Dikorupsi Lagi, Kades Dijebloskan ke Sel Tahanan
Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi menyebutkan, adapun wilayah-wilayah zona merah tersebut mencakup keseluruhan wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Mulai Kecamatan Pino Raya yang berbatasan dengan Kabupaten Seluma, hingga Kecamatan Kedurang Ilir yang berbatasan dengan Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Jaksa Seluma Tahan 8 Orang Tersangka Kasus Pembebasan Lahan
BACA JUGA:Nekat! Lokasi Dekat Kantor Kejari dan Rumdin Bupati Dijadikan Peta Peredaran Narkoba
"Artinya, alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi sangat kering dan sangat mudah terbakar. Makanya masyarakat harus waspada dan jangan bakar sampah sembarangan," ujarnya.
Dibeberkan Hen Yepi, situasi cuaca yang tak menentu ditambah lagi dengan situasi El Nino membuat paparan suhu panas semakin tersebar di semua lini.
BACA JUGA:Rohidin Terima Gratifikasi 30,3 Miliar Untuk Modal Pilkada, Pejabat Ngaku Demi Amankan Jabatan
BACA JUGA:Hipertensi Penyakit dan Sesak Napas Paling Banyak Dikeluhkan Jemaah Calon Haji Bengkulu
Jika masyarakat tidak bijak dalam beraktifitas terutama yang berkaitan dengan api, maka dampaknya bisa fatal.
“Di area rumah juga harus berhati-hati, bahan mudah terbakar harus dipisahkan. Kapan perlu, sampah dikubur dalam galian khusus,” terangnya.
Di sisi lain, Hen Yepi mengaku BPBD selalu siap membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih selama musim panas akhir tahun ini.
BACA JUGA:212 Peserta Ikuti MTQ Tingkat Kabupaten
BACA JUGA:Preman Bersenjata Api Dibekuk Polda Bengkulu
Pihaknya telah merencanakan program pembagian air bersih sekaligus penyiraman di titik yang rawan kebakaran.
“Nanti tim akan terjun ke lapangan. Kami lihat titik rawan dan akan diupayakan penyiraman. Untuk masyarakat mohon kerjasamanya,” bebernya.
(rzn)