Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Susun Dokumen Pantai Kritis
RAPAT: Bidang PSI Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan mengadakan rapat koordinasi penyusunan dokumen pantai kritis-Wawan S-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Baru-baru ini, Bidang Pengembangan Sumber Infrastruktur (PSI) Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan telah melakukan identifikasi garis pantai yang ada di Bengkulu Selatan.
Tujuannya untuk memetakan potensi sekaligus memantau kondisi pantai kritis. Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki garis pantai yang sangat panjang, total panjangnya sekitar 60 kilometer.
BACA JUGA:Jaksa Segera Umumkan Tersangka Pungli Kantor Kemenag Seluma
Keberadaan garis pantai tersebut merupakan potensi daerah yang dapat dikembangkan baik untuk kegiatan wisata maupun kegiatan lainnya.
Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari mengatakan, identifikasi pantai ini merupakan tindaklanjut penyusunan dokumen RTRW sekaligus bahan idetifikasi garis pantai di Bengkulu Selatan.
Nantinya, Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan akan menyusun dokumen studi kelayakan, dengan mengambil sampel di sepanjang garis pantai kurang lebih 60 kilometer yang membentang di samudra Hindia.
BACA JUGA:Kajati Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Kejari Seluma
Karena garis pantai di Bengkulu Selatan sangat panjang maka identifikasi secara bertahap.
“Kami akan secepatnya menuntaskan proses identifikasi pantai ini, terutama untuk mengetahui pantai yang sudah kritis akibat kerusakan alam dan lingkungan, dan segera menyusun dokumenya," kata Fikri.
Studi kelayakan garis pantai merupakan kajian untuk menilai kelayakan suatu pantai dari berbagai aspek, seperti fisik, sosial ekonomi, dan daya tarik, nanti akan dilakukan analisa untuk membuat kebijakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Meski Tertunda, Bupati Seluma Pastikan Seleksi PPPK Tahap II Tidak Ada Kendala
"Ya, mudah-mudahan penyusunan dokumen pantai kritis ini secepatnya tuntas," pungkasnya. (one)
- Tag
- Share
-
-
