Harga Getah Karet Anjlok, Petani Bengkulu Selatan Kian Menjerit

Harga Getah Karet Anjlok Petani Bengkulu Selatan Kian Menjerit-Gery-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Petani karet yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kian menjerit.
Pasalnya, harga jual getah karet di Bengkulu Selatan, terus anjlok. Tidak heran sebagian petani sudah mulai beralih fungsi ke tanam kelapa sawit.
Faharudin (47), salah satu petani karet diBengkulu Selatan, mengatakan bahwa harga getah karet saat ini anjlok, di kisaran Rp 9 ribu perkilogram. Bahkan sebelumnya harga sempat turun jauh yakni Rp 5 ribu perkilogram.
"Kondisi kian anjloknya harga karet membuat petani menjerit karena masih ada sebagian yang menggantungkan kehidupan pada mata pencarian menyadap karet," ujar Faharudin.
BACA JUGA:Kawasaki Luncurkan Binter Merzi 2025, Motor Legendaris Kembali dengan Sentuhan Modern
BACA JUGA:Anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Sempatkan Komsos Dengan Tokoh Agama
Dikatakan Faharudin, karet menjadi tulang punggung sebelum kehadiran kelapa sawit, sehingga banyak yang kini mulai beralih fungsi, akibat harga karet tak menentu.
"Karet telah menjadi tulang punggung ekonomi kami selama puluhan tahun, namun harga yang tidak menentu seperti sekarang membuat ekonomi kami sulit bangkit," gumam Faharudin.
BACA JUGA:Anggota Satgas TMMD Ke – 124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Komsos Dengan Siswa SMAN 4 Kaur
BACA JUGA:Identitas Mayat Di Riak Siabun Seluma Terungkap, Petunjuknya Ada Tanda Di Punggung
Oleh karena itu, harga karet sekarang anjlok ke angka Rp 9 ribu perkilogram di tingkat petani. Maka diharapkan pemerintah pusat dan provinsi dalam hal ini dapat memperjuangkan nasib petani karet, agar terbantunya harga karet.
Sebab harga komoditas olahan hilirisasi karet seperti ban mobil sekarang ini cukup mahal. Artinya, karet di petani bisa diangkat harganya mencapai Rp 15 ribu perkilogram.