Fakta Dibalik Karamnya Kapal Pengangkut Wisatawan Pulau Tikus di Perairan Malabero

KETERANGAN: Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu dan Kapolres menyampaikan informasi terbaru terkait karamnya kapal wisata di perairan Malabero Bengkulu-Lisa-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Kembali Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Sementara itu, Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan, dalam kasus ini polisi telah memeriksa 21 saksi. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah peristiwa itu ada unsur pidananya atau tidak.

"Sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan, kami juga akan memeriksa saksi ahli," ujar Sudarno.

Sudarno menyebut, pihaknya belum bisa menyimpulkan ada unsur kelalaian seperti penumpang yang over kapasitas. Hal itu membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan melibatkan saksi ahli. Polisi juga berkomunikasi dengan KSOP dan kementrian perhubungan di Jakarta.

"Belum ada penetapan tersangka karena masih butuh waktu dan keterangannya yang lain agar proses ini berjalan dengan baik," kata Sudarno.

BACA JUGA:Masih Nekat Lepas Liarkan Hewan Ternak, Satpol PP Kaur Siap Pakai Obat Bius

Sementara itu, delapan korban yang meninggal dunia adalah Riska Nurjanah (28) asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Ratna Kurniati (28) warga Kota Bengkulu, Tesya (20) warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Kemudian, Nesya (27) warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Arva Richi Dekry (29) warga Padang Utara, Provinsi Sumatera Barat, serta Yuni Saputri warga Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dan Suwantra yang merupakan warga Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi serta Silvia Alvionita (27) warga Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan