7 Cara Membuat Anakan Padi Banyak dan Produktif Semua: Tidak Cukup Dengan Pupuk Saja
Cara membuat agar tanaman anakan padi banyak dan semua produktif-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Untuk membuat tanaman padi memiliki anakan banyak bukanlah perkara sulit. Semua petani mungkin sudah tahu rahasianya yakni dengan memberikan pupuk yang cukup.
Namun tidak ada gunanya juga anakan padi banyak jika tidak produktif. Jika anakan padi tidak menghasilkan malai atau malainya mengeluarkan bulir namun tidak berisi tetap saja tidak akan mendongkrak hasil panen.
BACA JUGA:Kesalahan Fatal Penyemprotan Padi Yang Jarang Diketahui Petani, Dampaknya Bisa Gagal Panen
Untuk mendapatkan padi anakan banyak dan produktif semua, berikut 7 langkah yang harus dilakukan petani:
1. Berikan Pupuk Organik Padat
Terapkan pupuk organik seperti pupuk kandang fermentasi, kompos, atau limbah jerami saat pengolahan tanah.
Ini penting untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur, dan mendukung pertumbuhan mikroorganisme.
BACA JUGA:Rumus Menanam Padi Agar Sukses, Manfaatkan Fase Emas Pertumbuhan, Ini Caranya
2. Gunakan Varietas Unggul dan Bibit Muda
Pilih varietas seperti Inpari 32, Ciherang, atau Mekongga. Gunakan bibit muda usia 10–18 hari setelah sebar agar potensi anakan maksimal.
Tanam dengan sistem jajar legowo agar sinar matahari optimal.
BACA JUGA:6 Padi Lokal Terbaik Paling Dicari Petani Indonesia, Potensi Hasil Tinggi dan Tahan Hama
3. Berikan Pupuk Fosfat Sejak Awal
Pupuk fosfat (TSP/SP36) merangsang pertumbuhan akar dan tunas. Aplikasikan 1–2 hari sebelum tanam atau bersamaan dengan pupuk dasar seperti Urea dan NPK.
4. Atur Jarak Tanam
Hindari jarak tanam terlalu rapat. Gunakan sistem jajar legowo 2:1 atau 4:1 dengan jarak antar rumpun sekitar 25–30 cm agar tanaman mendapat cukup sinar dan sirkulasi udara.
BACA JUGA:Hanya Dengan Biaya Rp 5 Ribu Persoalan Padi Kerdil Tuntas
5. Gunakan Sistem Pengairan Intermitten
Jangan biarkan sawah tergenang terus-menerus. Gunakan sistem kering-basah agar akar tumbuh lebih kuat dan merangsang anakan baru.
6. Berikan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
Gunakan ZPT alami seperti rebusan daun lamtoro, rebung bambu, atau kulit pisang. Semprotkan pada usia 15–25 hari setelah tanam untuk mempercepat dan menyamakan anakan.
BACA JUGA:Belum banyak Yang Tahu, Ini Nutrisi Alami Penyubur Padi Saat Pertumbuhan Vegetatif
7. Kendalikan Hama Sejak Dini
Awasi hama seperti keong emas, wereng, tikus, dan busuk pangkal batang. Gunakan pestisida nabati atau organik secara preventif di usia 10–30 HST. (**)