Sembilan Jenis Buah Mengandung Kalsium Tinggi, Baik Untuk Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Sembilan Jenis Buah Mengandung Kalsium Tinggi! Baik Untuk Pertumbuhan Tulang dan Gigi-Istimewa-IST, Dokumen
BACA JUGA:Menanam Durian Bawor Memang Menguntungkan, Omzet Jutaan Rupiah, Begini Cara Menanamnya Agar Berbuah Lebat
5. Pepaya
Pepaya mengandung sekitar 20 mg kalsium per 100 gram.
Selain baik untuk pencernaan, pepaya juga dipercaya membantu menurunkan risiko kanker usus besar dan meningkatkan kesehatan jantung, berkat kandungan enzim papain di dalamnya.
6. Jambu Biji
Dalam 100 gram jambu biji, terkandung sekitar 18 mg kalsium.
Buah ini juga kaya akan vitamin C, likopen, dan antioksidan yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA:Srikaya, Buah Tropis yang Kaya akan Manfaat Bagi Kesehatan! Ini Daftarnya
BACA JUGA:Cara Mengobati Buah Mangga Busuk dan Banyak Ulat, Dijamin Buah Matang Sempurna Tanpa Insektisida
7. Stroberi
Stroberi mengandung sekitar 16 mg kalsium per 100 gram penyajiannya.
Selain itu, stroberi juga kaya vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga kesehatan mata.
8. Aprikot
Dalam 100 gram aprikot, terdapat sekitar 15 mg kalsium.
Aprikot juga mengandung beta-karoten, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi kesehatan tubuh.
Aprikot dapat dikonsumsi langsung, dicampur dalam salad, atau sebagai topping sereal.
BACA JUGA:Nutrisi Paling Cocok Untuk Padi Bunting Agar Buah Bernas dan Batang Kokoh
BACA JUGA:Harga TBS Babak Belur, Pengepul Ingatkan Petani Panen Buah Matang
9. Pisang
Pisang memang terkenal dengan kandungan nutrisinya yang lengkap. Dalam 150 gram pisang, terdapat sekitar 12 mg kalsium.
Pisang juga kaya akan kalium dan karbohidrat, cocok dinikmati langsung atau dibuat menjadi smoothie.
Meskipun kandungan kalsium dalam buah-buahan tidak sebanyak produk hewani seperti susu, keju, atau ikan, kalsium dari buah dan tanaman seringkali lebih mudah diserap oleh tubuh.
Selain melalui makanan, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan kalsium dengan suplemen.
Namun, perlu diperhatikan, konsumsi suplemen harus sesuai dosis yang dianjurkan, karena kelebihan kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal serta mengganggu penyerapan zinc dan zat besi.