Ekonomi Bengkulu Triwulan I Diprediksi Melambat
Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pertumbuhan ekonomi Bengkulu menunjukkan adanya potensi pelambatan pada triwulan I 2025. Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana mengatakan, perlambatan ini disebbakan belanja pemerintah belum sepenuhnya berjalan.
"Dilihat dari kondisi ini ekonomi Bengkulu triwulan I ini akan sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan IV tahun 2024," kata Wahyu, Senin (28/4).
BACA JUGA:Cegah Diare, JCH Dilarang Bawa Makanan Dari Luar Saat di Asrama
Wahyu mengatakan, ekonomi Bengkulu ditopang dengan adanya Hari Raya Besar Keagamaan yakni Ramadhan dan Idul Fitri 1446 hijriyah. Belanja masyarakat masih cukup tinggi. "Untuk inflasi Januari san Februari memang turun, karena ada diskon tarif listrik," ujar Wahyu.
BACA JUGA:Nama Calon Pimpinan Bank Bengkulu Diajukan ke OJK
Dikatakan Wahyu, perlambaran ekonomi ini diharapkan tidak terjadi pada triwulan II tahun 2025. Apalagi nantinya pada bulan Mei belanja pemerintah sudaj mulai berjalan. Selain itu ada beberapa kegiatan yang akan berjalan, yang diyakini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Lomba Surfing di Kabupaten Kaur Terancam Batal
Secara keseluruhan, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada tahun 2025 akan tetap berada di kisaran 4,2-5 persen.
"Nanti asa pengaruhnya dengan adanya berbagai kegiatan dan meningkatkan konsusmi masyarakat," demikiam Wahyu. (cia)