Nelayan Kaur Diajari Menggunakan Radio Maritim

nelayan kaur diajari menggunakan radio maritim radarselatan.bacakoran.co - bintuhan, balai monitor spektrum frekuensi radio (balmon) klas ii bengkulu, bersama dinas perikanan kabupaten kaur menggelar penyuluhan atau pelatihan menggunakan radio maritime kepada nelayan dan pihak terkait di kabupaten kaur. pelatihan dilaksanakn jumat, 25 april 2025. pelatihan ini diharapkan bisa memudahkan komunikasi para nelayan dengan masyarakat yang berada di pelabuhan atau di daratan.  baca juga:bupati seluma keluarkan se, asn wajib shalat berjamaah dengan demikian, nelayan dapat memberikan informasi secara spesifik dan lengkap kepada pelabuhan atau pihak terkait lainnya jika mengalami kendala atau masalah saat melaut. dengan pelatihan frekuensi radio ini, berharap nanti di masa mendatang nelayan itu bisa berkomunikasi dengan baik antara mereka dengan pihak pelabuhan dan pihak terkait.  baca juga:kasi pidsus kejari seluma yang baru siap tuntaskan kasus korupsi di seluma "terimakasih kepada balmon bengkulu sudah bersedia memberikan pelatihan kepada nelayan di kabupaten kaur yang memang sangat membutuhkan," kata plt kepala dinas perikanan kaur, ifrianto, se. pelatihan ini sangat penting karena sebagian besar nelayan yang ada di kabupaten kaur melaut hingga ke tengah dan sulit dijangkau menggunakan komunikasi handphone. baca juga:ribuan warga bengkulu selatan belum rekam data e-ktp oleh karena itu, penggunaan radio maritim menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan komunikasi antara nelayan dan pihak terkait. sayangnya sejumlah nelayan banyak belum mengantongi sertifikasi resmi untuk penggunaan radio jarak pendek. baca juga:pembangunan stadion mini di bengkulu selatan terancam gagal  "nah, untuk menggunakan frekuensi ini butuh pelatihan sehingga mereka diharapkan bisa memanfaatkannya," tambah ifrianto. salah satu narasumber dalam pelatihan tersebut, robi antoni, s.pi, m.link, menuturkan bahwa selama ini sebagian besar nelayan saat berada di luar frekuensi handphone selalu mengalami kesulitan berkomunikasi. baca juga:selain ibu hamil, ini daftar kelompok yang baiknya tidak konsumsi daun kelor namun, nelayan di kabupaten kaur sebagian besar sudah bisa mengoperasikan gps sehingga mereka bisa melakukan pendaratan dengan baik.  "melalui komunikasi radio maritim para nelayan yang membutuhkan pertolongan bisa langsung mengabari pelabuhan atau pihak-pihak terkait lainnya," tambah robi. baca juga:ahli kuliner: 10 bahan makanan yang tidak baik simpan di kulkas pelatihan diikuti 45 nelayan yang tersebar di 7 kecamatan pesisir, 5 orang tenaga pendamping perikanan. sementara narasumber yakni robi antomi pembangunan disektor kelautan dan perikanan wilayah kaur, ria anggraini putri utami, se dari balai monitor spektrum frekuensi radio kelas ii bengkulu dan reni manurung, s.kom dari balmon. (jul)

Tag

• # radio maritim
• # nelayan
• # dinas perikanan kaur
• # nelayan kaur

Share

• 
• 
• 
• 
•