Polisi Dalami Pengusutan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Maut Di Desa Selali

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan Rainudin (63), warga Dusun Padang Meribungan Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan meninggal dunia masih diusut Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan. Hingga Rabu, 23 April 2025 polisi masih melakukan penyelidikan dan menggali keterangan saksi. 

Polisi juga meminta keterangan dari La (61), warga Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya pengemudi mobil pikap BD 9025 BB yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor yang dikendarai korban.

BACA JUGA:Rencana Tambang Emas Di Bukit Sanggul Seluma Ditolak Masyarakat

“Sopir mobil Grand Max yang menabrak korban masih kami amankan untuk dimintai keterangan. Statusnya belum ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Muklis Syayuti, MH didampingi Kanit Gakkum, Aiptu Sutiono. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Bengkulu Selatan, Imam Masjid Meninggal Dunia

Dikatakan Sutiono, pihaknya masih menunggu salah seorang saksi hadir ke Polres untuk memberikan keterangan. Sebab keterangan saksi sangat penting untuk memperjelas peristiwa tersebut. Pihaknya telah mengirimkan undangan panggilan kepada saksi tersebut.

BACA JUGA:Satu Damkar Satu Kecamatan Sulit Terealisasi, Ternyata Ini Sebabnya!

“Ada dua saksi yang belum memberi keterangan, salah satunya adalah istri korban yang juga menjadi korban dalam peristiwa itu. Yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan karena masih dirawat di rumah sakit,” ujar Sutiono.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Anjlok, Dewan Datangi PKS

Sekedar mengingatkan, peristiwa lakalantas itu terjadi pada Senin, 21 April 2025 sekitar pukul 19.32 WIB di Desa Selali Kecamatan Pino Raya. Rainudin yang merupakan imam masjid di desanya meninggal dunia akibat cidera cukup parah setelah diduga terlindas mobil pikap. Sedangkan istrinya mengalami luka berat dan menjalani perawatan di rumah sakit. (yoh)