Tengelam di Sungai, Siswa SMA Meninggal Dunia

Suasana rumah duka pelajar meninggal dunia akibat tenggelam di Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan -fauzan-radarselatan.bacakoran.co
AIR PERIUKAN - Pelajar salah satu SMA di Seluma Fitri Herlita (19) warga Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan meninggal dunia akibat tenggelam di sungai. Korban tenggelam di tempat pemandian wisata Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi, Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 16.15 WIB. Korban kemudian dimakamkan di TPU Desa Talang Benuang Senin, 8 Januari sekitar pukul 11.15 WIB.
BACA JUGA:Pejabat Yang Baru Dilantik Diminta Segara Sertijab
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh membenarkan mengenai kejadian tersebut. "Korban meninggal tenggelam saat sedang mandi di pemandian Desa Napal Jungur bersama rekan-rekan nya pada Minggu sore," jelas Kapolsek Sukaraja.
BACA JUGA:Sampah Berserakan, Segera Pekerjakan Lagi Pasukan Kuning
Peristiwa itu bermula saat korban bersama dengan rekannya yakni Akirman (18) Yuliansyah (20) serta Rafi (16) pergi mandi ke sungai pemandian di Desa Napal Jungur. Ketiganya kemudian berangkat dari Desa Talang Benuang menuju Desa Napal Jungur.
BACA JUGA:UMKM Terima Bantuan Peralatan Usaha
Sekira pukul 15.00 WIB korban dan saksi mandi di sungai yang berair dalam. Setelah itu korban tidak terlihat muncul ke permukaan. Melihat korban tak muncul, Akirman menyelam untuk mencari korban. Akirman berhasil menemukan korban, dia berusaha mengangkat korban ke permukaan dengan cara menarik baju yang dipakai oleh korban.
BACA JUGA:Insiden Maskapai, Pemberangkatan Jemaah Umrah Langsung ke Arab Saudi Tertunda
Belum sampai ke permukaan, Akirman sudah kehabisan napas, sehingga pegangannya pada baju korban terlepas. Akirman bersama temannya kembali menyelam untuk mencari korban. Setelah sekitar 30 menit mereka mencari namun tubuh korban tidak ditemukan. Akhirnya Akirman bersama temannya melapor kepada pengelola tempat wisata.
BACA JUGA:Kecelakaan Pertama di Jalan Tol, Suzuki Hantam Innova Plat Merah
"Jadi korban ini masuk ke dalam lubuk air. Serta tidak muncul ke permukaan. Rekan korban berusaha memberikan pertolongan. Namun tidak berhasil," tegas Kapolsek Sukaraja. Setelah mendapat laporan dari teman teman korban, pengurus tempat wisata pemandian Napal Jungur bernama Maman Yudiansyah menuju ke lokasi dan langsung mencari korban dengan cara menyelam ke dasar sungai.
BACA JUGA:3 Kali Cabuli Anak Bawah Umur, Pria Beristri Diselkan
Sekira 20 menit korban di ditemukan di dasar lubuk sungai. Kemudian korban diangkat dan diberikan pertolongan pertama dengan cara memberikan nafas bantuan dan memompa letak jantung sehingga mulut korban mengeluarkan air.
Kemudian panitia membawa korban ke RSUD M Yunus Bengkulu. Setelah sampai di RSUD M Yunus korban dinyatakan meninggal dunia. "Korban sempat dilarikan ke RSUD M Yunus. Namun akhirnya meninggal dunia," pungkas Kapolsek Sukaraja. (rwf)