Tanggulangi Kasus DBD, TRC Dinkes Bengkulu Selatan Bakal Survei Lingkungan

Ilustrasi DBD-Ist-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan Didi Ruslan, M.Si meminta masyarakat proaktif melaporkan jika adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengancam masyarakat.
Bahkan, kata Didi, pihaknya juga siap melakukan penanggulangan secara cepat dengan menyurvei langsung kondisi lingkungan.
BACA JUGA:Sempat Dikeluhkan Masyarakat, Kini Harga Beras di Bengkulu Selatan Turun Drastis
BACA JUGA:Minggu Dini Hari, Rumah Warga Seginim Ludes Dilalap Api
“TRC kami selalu siaga, terutama sekali dalam menanggulangi kasus DBD. Maka itu, masyarakat kami minta kalau ada kasus DBD di desa, segera lapor kami. Meski cara terbaik dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat serta bersihkan lingkungan dari genangan air dan jangan membuang sampah sembarangan, namun penanganan berupa fogging tetap harus dilakukan,” ujar Didi.
Sambung Didi, masyarakat jangan pernah anggap remeh kasus DBD. Sebab DBD berpotensi menyerang sel pembeku darah.
BACA JUGA:Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Bengkulu Selatan di PPK Digelar Serentak
BACA JUGA:Harga Getah Karet Terjun Bebas, Tinggal Rp 9 Ribu Perkilogram
Sehingga metabolism tubuh warga yang terserang virus ini dapat terganggung dan menimbulkan bintik merah di sekujur tubuh. Jika tidak ditanggulangi, maka dampaknya semakin fatal.
“DBD itu menular, dari gigitan nyamuk satu ke warga lain maka semakin cepat penyebaran virus. Jika masyarakat tidak menyadari hal ini, maka blooming kasus DBD akan semakin cepat,” bebernya.
BACA JUGA:Senin, Rohidin Jalani Sidang Perdana di PN Bengkulu
BACA JUGA:Tiga Beradik Pergi Menembak Ikan, Satu Orang Dinyatakan Hilang
Terlebih di musim hujan, Didi menyebut potensi penyebaran virus DBD tiga kali lebih tinggi dibandingkan hari biasa.
Ini karena banyak wadah yang terisi air dan semuanya mengancam masyarakat akibat perkembangan nyamuk vector DBD.
“Fogging itu gratis, jadi masyarakat jangan sungkan menghubungi kami. Kami bertanggungjawab penuh atas kesehatan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.
(rzn)