Sempat Dikeluhkan Masyarakat, Kini Harga Beras di Bengkulu Selatan Turun Drastis

Harga Beras di Bengkulu Selatan turun-IST-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Meski sempat dikeluhkan masyarakat karena harga jualnya yang terbilang mahal. Saat ini harga beras  di pasaran terpantau turun drastis.
Dari semua pasca lebaran lalu harga beras premium menyentuh harga berkisar Rp 46 ribu per kulak, saat ini hanya Rp38 ribu per kulak.
Adapun penurunan harga beras tersebut lantaran para petani sudah memasuki fase panen raya padi.
Sehingga stok beras di tengkulak atau gudang bulog melimpah, ditambah lagi dengan kedatangan stok beras bantuan pangan dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Disperpusda Bengkulu Selatan Terus Berinovasi Tingkatkan Minat Kunjungan

BACA JUGA:Pantau PSU Bengkulu Selatan, Anggota KPU Parsadaan Harahap Apresisasi Partisipasi Pemilih

“Kami sangat legah dengan penurunan harga beras kali ini, padahal sebelumnya sudah naik tinggi hampir Rp50 ribu sekulak,” ujar salah seorang pembeli beras di Pino Raya, Surni (38).
Lebih lanjut, Surni juga mengatakan dengan harga beras saat ini merasa nyaman dan cukup dalam memenuhi kebutuhan. Mengingat beras merupakan kebutuhan pokok yang tak terelakkan.
“Yang pasti tentu kami sangat senang, apalagi kami yang tidak punya sawah ini. Sehingga dengan harga beras murah tentu akan menghemat pengeluaran,” imbuh Surni.

BACA JUGA:Pengerjaan Proyek Fisik di Bengkulu Mulai Mei, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Unggul Versi Real Count PSU Pilkada Bengkulu Selatan, Rifai-Yevri Siap Emban Amanah Membangun Daerah

Sementara itu, salah seorang pedagang beras di Pasar Kutau Medan Kota Manna, Yanti (40) mengungkapkan bahwa penurunan harga beras sangay berdampak signifikan terhadap omset penjualannya.
Meskipun begitu, Ia mengaku banyak pembeli yang menambah jumlah pembeliannya karena harga yang semakin murah.
“Kami pedagang kini menjual beras mulai dari harga Rp 22 ribu untuk kualitas sedang hingga Rp38 ribu untuk kualitas bagus,” ungkapnya.

BACA JUGA:Senin, Rohidin Jalani Sidang Perdana di PN Bengkulu

BACA JUGA:Harga Getah Karet Terjun Bebas, Tinggal Rp 9 Ribu Perkilogram

Yanti juga memperkirakan harga beras kualitas bagus yang sempat mengalami lonjakan harga mencapai Rp 46 ribu per kulak beberapa waktu lalu justru akan terus turun hingga pertengahan 2025 nanti.
Hal tersebut mengingat beras kualitas bagus di Wilayah Seginim mengalami penambahan pasokan karena pengaruh faktor panen raya beberapa pekan lalu.
“Intinya keberhasilan panen padi ini dipengaruhi oleh faktor iklim. Kalau kondisi lingkungan bagus, tentu hasil akan melimpah,” pungkasnya.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan