Harga Getah Karet Terjun Bebas, Tinggal Rp 9 Ribu Perkilogram

Harga Getah Karet Terjun Bebas Tinggal Rp 9 Ribu Perkilogram-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Beberapa hari terakhir ini harga getah karet terjun bebas. Dari sebelumnya harga mencapai Rp 12 ribu perkilogram, saat ini hanya Rp 9 ribu perkilogram. Akibatnya para petani karet di Kabupaten Seluma menjadi lesu.
Salah seorang petani karet di Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, Jumardi (51) mengatakan, harga karet turun beberapa kali.
BACA JUGA:Pantau PSU Bengkulu Selatan, Anggota KPU Parsadaan Harahap Apresisasi Partisipasi Pemilih
BACA JUGA:Soal Periodesasi Bupati Bengkulu Selatan, Ini Penjelasan Anggota KPU RI
Awalnya harga Rp 12 ribu perkilogram, kemudian turun menjadi Rp 11 ribu perkilogram. Kemudian terakhir turun lagi Rp 9 ribu perkilogramnya.
"Saat ini sudah turun lagi menjadi Rp 9000 perkilogram ditingkat petani. Turunnya harga ini mulai terjadi setelah lebaran," ujar Jumardi kepada wartawan.
BACA JUGA:Pelaku Usaha di Kaur Banyak Belum Lapor LKPM
BACA JUGA:TPG Triwulan I Tuk Para Guru Kaur Masih Menunggu Proses
Lanjut Jumardi, dirinya tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan anjloknya harga getah karet. Padahal kualitas karet yang dihasilkan dari para petani di Kecamatan Sukaraja cukup bagus.
"Penyebabnya saya kurang mengetahui, yang jelas kami jual ke toke harga sudah turun lagi. Padahal kemarin kami sempat lega. Karena harga karet terus naik. Tapi sayangnya sekarang turun lagi," ujarnya.
BACA JUGA:Kaur Evaluasi Penggunaan Alsintan Tuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
BACA JUGA:Ketum PAN Targetkan Pemilu 2029 PAN Masuk Empat Besar
Dengan harga karet yang berkisar Rp9000 per kilogram, pendapatan yang diperoleh para petani saat ini tentunya tidak maksimal.
Karena hasil penjualan getah karet tersebut harus dibagi dengan biaya perawatan kebun, belum lagi biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan.