Dampak Lingkungan dan Sosial Izin Tambang Emas Di Seluma Terus Dikaji

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu masih mengkaji dampak lingkungan dan sosial izin pertambangan emas di Bengkulu.

Pengkajian itu dilakukan agar keberadaan tambang emas ini tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Izin eksplorasi pertambangan emas di wilayah Kabupaten Seluma  telah mendapatkan izin dari kementerian dan dikerjakan PT Energi Swa Dinamika Muda.

BACA JUGA:Bupati Seluma Berharap Rencana Eksploitasi Tambang Emas Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

"Kami sudah melakukan FGD bersama para NGO, NGO bidang lingkungan, pemerhati hukum membahas soal kelanjutan dari izin operasi produksi yang sudah terbit oleh Kementerian ESDM, pembukaan kawasan pertambangan emas di wilayah Kabupaten Seluma hingga saat ini terus berprogres," kata Donni, Minggu (20/4).

Donni mengatakan, pihak investor itu mengajukan rekomendasi pinjam pakai kawasan hutan. Hal ini perlu dikaji kembali dan leading sektornya adalah pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

BACA JUGA:Jangan Salah, Bengkulu Punya Potensi Tambang Emas Puluhan Ton

Sejauh ini dari segi perizinan pertambangan seperti ijin operasi dan produksi sudah ada dari kementerian ESDM. Namun masih ada tahapan lainnya yang perlu dilakukan dalam mendukung pelaksanaan teknis penambangan.

"Pada prinsipnya pertambangan itu bisa berjalan jika urusan lingkungannya selesai. kalau urusan lingkungannya belum clear (selesai), ya belum boleh nambang," ujarnya.

BACA JUGA:Cadangan Emas di Seluma Segera Dikeruk, Perusahaan Sudah Kantongi Izin Operasi Produksi

Untuk mekanisme penambangan yang akan dilakukan menggunakan sistem pertambangan bawah tanah (underground) atau tambang bawah tanah.

"Untuk potensi kita belum tahu, karena mereka biasanya melakukan eksplorasi ulang," demikian Donni. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan