Bupati Kaur Dukung AMDK Berseri Kembangkan Sayap

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur memberikan dukungan penuh produk lokal milik Pemkab Kaur berupa Air Minum Dalam Kemasan Bersih Bersama Air Tahaji (AMDK Berseri) mengembangkan sayap. Diharapkan kedepan produk air bersih itu bias menerobos pasar luar kabupaten bahkan provinsi.
“Kita berharap pihak pengelolaan dapat mengembangkan usaha ini dengan memperluas jaringan penjualan dan distribusi,” kata Kabag Ekonomi Setda Kaur, Erni Salbiah, S.Sos, Sabtu (19/4/2025).

BACA JUGA:Begini Modus “Pemain Minyak” di Bengkulu Selatan Timbun BBM Subsidi

BACA JUGA:AMAN Tanah Serawai Lakukan Ritual Hukum Adat di Depan Pengadilan Negeri Tais

Erni menjelaskan bahwa saat ini AMDK Berseri hanya menyalurkan produk air minum lokal tersebut kepada sejumlah distributor yang ada di 15 kecamatan. Namun, di tahun 2025 ini, pihaknya berencana akan mengirimkan air minum lokal tersebut kepada sejumlah warung-warung yang ada di Kabupaten Kaur.
“Dengan pola ini, kami berharap tingkat penjualan AMDK Berseri semakin meningkat di setiap bulannya,” ujar Erni.

BACA JUGA:Bukan Hanya di Lingkungan Kantor Kemenag, Jaksa Juga Lirik Proses PPG Dinas Dikbud Seluma

BACA JUGA:Terkait Kegiatan HUT Seluma, Dewan Seluma Tidak Kompak

AMDK Berseri saat ini terus melakukan produksi sesuai kebutuhan dan akan menambah stok bila bahan baku mencukupi. Sehari bisa menghasilkan 400 dus AMDK dalam bentuk cup atau air minum gelas, sementara untuk botolan disesuaikan jumlah pesanan.
Erni juga menjelaskan bahwa Bupati Kaur mendukung penuh agar AMDK Berseri kembali dikembangkan menjadi lebih baik. pasalnya potensi air AMDK berseri itu sangat baik dan bisa meningkatkan produksi.

BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Selalu Pantau Kinerja Tukang Sapu

BACA JUGA:DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Terus Aktifkan Program Penyuluhan dan Bangga Kencana

“Kami sudah komunikasikan, Pak Bupati mendukung penuh agar AMDK kembali dikembangkan,” ujar Erni.
Dengan pola baru ini, Erni berharap agar dapat meningkatkan debit air bersih yang dihasilkan dari sumur bor yang berada di kawasan Pak Haji, Pondok Pusaka, Kabupaten Kaur.

(jul)