Air Hangat vs Dingin: Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Air Hangat vs Dingin: Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?-istimewa-freepik.com

Radarselatan.bacakoran.co - Banyak orang percaya bahwa minum air hangat bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat karena diyakini mampu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Tapi, benarkah anggapan tersebut?

Menurut dr. Diana F. Suganda, seorang dokter spesialis gizi, suhu air baik hangat maupun dingin tidak berpengaruh terhadap proses metabolisme lemak dalam tubuh.

BACA JUGA:Ini 8 Tips Menjaga Berat Badan saat Lebaran

“Baik air hangat maupun dingin, keduanya sama-sama mengandung nol kalori,” jelasnya. Klaim yang menyebut air hangat bisa membantu tubuh mencerna lemak ditegaskan Diana adalah tidak benar.

“Kalau ada informasi yang bilang air hangat bisa membantu tubuh memecah lemak, itu hoaks,” tambahnya.

Yang terpenting, memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik setiap hari. Ia merekomendasikan konsumsi sekitar 2 liter air per hari, atau setara dengan 8 gelas.

BACA JUGA:Kesalahan Konsumsi Yogurt yang Bisa Bikin Berat Badan Naik

Untuk mendukung penurunan berat badan, pilihan terbaik adalah air putih tanpa tambahan apapun, tanpa gula, sirup, maupun pemanis lainnya.

Air putih sendiri memiliki manfaat besar dalam proses diet. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi air putih dapat membantu mengontrol nafsu makan, meningkatkan pembakaran kalori, serta mendukung proses pembakaran lemak.

Selain itu, tubuh yang terhidrasi dengan baik juga akan lebih optimal saat berolahraga karena dapat mencegah kram dan kelelahan.

BACA JUGA:Menyehatkan Pencernaan hingga Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lada Untuk Kesehatan

Kesimpulannya, bukan suhu air yang menentukan efektivitas dalam menurunkan berat badan, melainkan konsistensi menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan air putih bebas kalori. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan