Jamur Oncom Pada Tanaman Padi, Berkah Atau Ancaman? Ini Penjelasannya

RadarSelatan.bacakoran.co - Jamur Oncom adalah jenis fungisida yang tumbuh pada bulir padi yang sudah menguning atau matang. Biasanya jamur ini muncul pada bulir padi yang pecah akibat kelebihan nutrisi.
Terlepas dari ancamannya, ada sebagian petani lokal Indonesia berpendapat bahwa kemunculan jamur oncom ini adalah berkah.
Seperti sebagian petani padi di wilayah Provinsi Bengkulu, mereka menyebut jamur oncom ini adalah "tiak empu" kemunculan jamur oncom ini menggambarkan kalau buah padi berenas.
BACA JUGA:Keunggulan Padi Galur Nusantara, Usia Panen, Jumlah Anakan dan Ketahanan
Makanya petani beranggapan saat muncul jamur oncom itu menandakan bahwa bulir padi berenas dan petani akan mendapatkan hasil maksimal.
Namun ada juga sebagian petani yang beranggapan kalau jamur oncom ini merupakan ancaman. Karena bulir padi yang terkena jamur ini akan rusak dan tidak bisa menghasilkan beras.
Jamur oncom ini biasanya muncul akibat dipicu kelembaban udara tinggi. Saat cuaca lembab dan bulir padi ada yang pecah maka akan muncul jamur oncom.
BACA JUGA:3 Langkah Jitu Merawat tanaman Padi Pada Fase Generatif Agar Malai Panjang dan Bulir Berenas
Jamur oncom ini disebut sebut bisa menyebar, namun sejauh ini belum ada petani yang dikabarkan gagal panen akibat serangan jamur oncom.
Biasanya jamur ini berwarna coklat kekuning kuningan. Menempel pada bulir, jika disentuh atau ditiup, jamur ini akan pecah dan berterbangan seperti debu.
Jika dijilat, jamur oncom ini rasanya pahit namun tidak memabukkan.
Untuk mencegah jamur oncom ini, petani bisa menyemprotkan fungisida pada tanaman padi, kemudian menerapkan jarak tanam yang benar.
Dan yang paling penting adalah memberikan nutrisi cukup dan tidak berlebihan pada tanaman padi. Karena pemicu utama munculnya jamur oncom ini adalah akibat pemberian nutrisi berlebih.