8 Tempat Tinggal Paling Ekstrem di Dunia, Urat Takut Masyarakat Daerah Ini Sudah Putus, Ini Faktanya
Salah satu pemukiman paling ekstrem yang berada di atas bukit batu yang terjal-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Secara umum manusia akan memilih tempat tinggal yang nyaman dan aman serta jauh dari potensi bencana.
Namun prinsip itu tidak berlaku untuk semua orang, buktinya ada saja orang yang mendirikan rumah tempat tinggal di tempat yang sangat ekstrem dan berpotensi terjadi bencana.
Di berbagai penjuru dunia, terdapat bangunan-bangunan yang berdiri di tempat yang bisa dibilang sangat berbahaya. Meski begitu, tempat-tempat ini tetap dihuni, bahkan selama bertahun-tahun.
Saking ekstremnya banyak orang beranggapan bahwa penduduk yang tinggal di lokasi itu sudah putus urat takut.
BACA JUGA:Fakta Menarik Di Balik Pegunungan Alpen Swiss, Pemandangan Indah barisan pegunungan dan Hamparan Padang Rumput
Ini daftar 8 tempat tinggal paling ekstrem di dunia:
1. Biara Meteora – Yunani
Sekilas, biara Meteora di Yunani tampak seperti lukisan fantasi. Berdiri megah di atas tebing batu raksasa, biara ini sengaja dibangun di lokasi yang curam dan nyaris tak terjangkau—semua demi alasan keamanan.
Letaknya yang tinggi dan akses yang sulit membuatnya hampir mustahil dimasuki oleh orang yang berniat jahat.
Namun, sisi ekstrem dari lokasi ini juga memiliki risiko tersendiri, terutama jika terjadi bencana alam. Dari 24 biara yang dahulu berdiri di kawasan ini, kini hanya tersisa 6 yang masih utuh.
BACA JUGA:Menjelajahi Desa Tercantik di Prancis, Onl Sur Longleng, Mirip Pemukiman Di Negeri Dongen
2. Hanging Monastery – Cina
Berada di tebing curam setinggi 75 meter di Kota Datong, Provinsi Shanxi, Tiongkok, Hanging Monastery adalah satu-satunya biara yang menggabungkan arsitektur Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme.
Biara ini dibangun menempel pada tebing sebagai cara alami untuk melindungi bangunan dari panas, hujan, dan sinar matahari langsung.
Meski tampak berbahaya, tempat ini masih dihuni oleh biksu dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang dilindungi pemerintah sejak 1982.
3. Rumah Pohon Suku Korowai – Indonesia
Di Papua Barat, suku Korowai membangun rumah mereka di atas pohon dengan ketinggian mencapai 50 meter. Alasan utama pembangunan rumah setinggi ini adalah untuk perlindungan dari musuh, hewan buas, banjir, serta serangga.
Proses pembangunan rumah pohon melibatkan seluruh keluarga dan komunitas, menggunakan pohon-pohon yang kuat untuk menopang bangunan dan penghuninya. Unik dan ekstrem, namun sangat fungsional.
BACA JUGA:Liburan ke Pulau Leebong, Hidden Gem-nya Belitung Yang Mempesona
4. Castellfollit de la Roca – Spanyol
Desa kecil ini berdiri di atas batu basal hasil pembekuan lava ribuan tahun lalu. Berada di antara dua tebing curam setinggi 50 meter, Castellfollit de la Roca memaksa penduduknya membangun rumah-rumah yang berdempetan karena terbatasnya lahan.
Meskipun hanya memiliki luas kurang dari 1 km², desa ini menjadi destinasi wisata terkenal karena keunikan geografis dan pemandangannya yang luar biasa.
5. Kandovan – Iran
Sering dijuluki "kota semut", Kandovan adalah pemukiman batu berusia 700 tahun yang dibentuk dari tebing vulkanik.
Rumah-rumah gua yang menyerupai sarang semut ini dulunya dibangun sebagai tempat perlindungan dari serangan tentara Mongol.
Kini, rumah-rumah tersebut sudah dilengkapi dengan listrik dan internet, membuktikan bahwa tempat tinggal ekstrem pun bisa berkembang secara modern.
6. Kalapana – Hawaii
Setelah dihantam letusan gunung berapi besar pada 1986, Kalapana di Hawaii secara resmi dinyatakan tidak layak huni.
Namun, sekitar 35 keluarga tetap memilih bertahan di sana. Alasan mereka beragam, mulai dari faktor tanah leluhur hingga cerita bahwa tanah ini menyimpan emas.
Meski masih rawan aktivitas vulkanik, keberadaan para penduduk yang setia menjadikan Kalapana kisah nyata dari keberanian luar biasa.
BACA JUGA:Kota Paling Dingin di Dunia, Suhu Ekstrem Minus 70 Derajat Celsius, Tempat Tinggal Orang Orang Sakti
7. Biara Katskhi Pillar – Georgia
Di Georgia, berdiri sebuah biara kecil di puncak pilar batu setinggi 40 meter yang dikenal dengan nama Katskhi Pillar.
Biara ini begitu ekstrem karena hanya bisa diakses melalui tangga baja yang tegak lurus. Dari bawah, bangunan ini tampak seperti menjulang ke langit—sungguh pemandangan yang menakjubkan dan tak biasa.
8. Pitigliano – Italia
Kota kecil ini berdiri di atas batu vulkanik Tufa, membuat bangunan-bangunannya seolah menyatu dengan tebing.
Meski terlihat ekstrem dan curam, Pitigliano menyimpan sejarah panjang dari zaman Etruscan, Romawi, hingga abad pertengahan.
Kini, kota ini menjadi destinasi favorit di Tuscany karena keindahan pemandangan dan kekayaan budayanya. (**)