Beli Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan Tak Harus Pakai Kartu Tani! Cukup Perlihatkan KTP

Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Sesuai HET-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Radarselatan.bacakoran.co - Proses pendistribusian pupuk subsidi kian dipermudah pemerintah. Salah satunya dengan  tidak lagi mewajibkan para petani untuk menggunakan kartu tani saat akan membeli pupuk di kios mitra.

Petani diperbolehkan hanya memperlihatkan KTP sebagai tanda pengenal dan status aktif dalam anggota kelompok.

BACA JUGA:Ilmu Baru Untuk Petani, Cara Membuat Pupuk Kalium Berbasis Ion, Solusi Tepat Mengatasi Kelangkaan Pupuk

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM mengatakan pupuk bersubsidi sangat dibutuhkan masyarakat.

Selain harganya lebih murah, kualitas nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak kalah bagus dari pupuk kimia pada umumnya.

"Pupuk subsidi itu jadwal turunnya sudah diatur. Untuk distribusi, memang ada kemudahan, yakni cukup melalui KTP. Ini berlaku untuk di setiap kios mitra," ujar Gusnan.

BACA JUGA:Sulit Mendapatkan Pupuk Urea Untuk Memupuk Padi? Bisa Gunakan 5 Pupuk Alternatif Ini, Hasilnya Sama Saja

Lanjut Gusnan, pihaknya melalui Dinas Pertanian Bengkulu Selatan secara rutin melakukan pengecekan dan inspeksi mendadak ke Kios-kios mitra guna memaksimalkan pelayanan.

Selain itu, dirinya juga memastikan bahwa stok yang tersedia juga tetap stabil.

"Meski jumlah yang tersedia tidak lebih banyak dari pupuk non subsidi. Namun, kuota tetap kami jaga, kami terus berupaya agar pupuk subsidi ini semakin menyentuh petani yang berhak mendapatkan," jelas Gusnan.

BACA JUGA:Terungkap, Kebutuhan Pupuk Petani di Bengkulu Selatan Belum Terpenuhi

Masih kata Gusnan, kedepan jumlah kios mitra juga bakal ditambah. Hal ini agar, petani tidak terlalu jauh menjangkau lokasi kios.

Sejatinya kata Gusnan, per kecamatan minimal lebih dari 20 kios tersedia.

"Untuk itu, kami berharap dukungan dan juga kerjasama masyarakat. Mari kita maksimalkan pengelolaan hasil panen, sehingga nanti pemerintah pusat akan melihat potensi pertanian yang dihasilkan," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan