Perencanaan Pembangunan Inklusif, Tampung Aspirasi Masyarakat

Kabid PSI Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Dwi Prian Dona, ME.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kabupaten Bengkulu Selatan selalu menggelar dialog perencanaan pembangunan inklusif. Dialog ini bertujuan menampung aspirasi masyarakat dari lapisan paling bawah.
BACA JUGA:Pilkada Seluma Tanpa Gugatan, Bawaslu Kembalikan Anggaran Hibah Rp1,2 miliar
BACA JUGA:Ini Tips Mudik Lebaran yang Aman Dari Kapolres Kaur
Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari MM melalui Kabid Bidang PSI, Dwi Prian Dona ME menyampaikan, dialog yang sering dilaksanakan bersama jajaran pegawai Bappeda-Litbang melibatkan masyarakat bertujuan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat. Kemudian aspirasi masyarakat itu dituangkan dalam perencanaan pembangunan inklusif.
BACA JUGA:Cara Membuat Kopi yang Lebih Sehat, Hindari Kesalahan Ini!
BACA JUGA:Cara Mudah Mengecilkan Perut Buncit dengan Air Rebusan Daun Herbal
Dikatakan Dwi, dalam perencanaan pembangunan daerah, pemerintah daerah mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan jangka panjang daerah, perencanaan pembangunan jangka menengah daerah dan perencanaan pembangunan tahunan daerah. “Biasanya, setelah semua usulan terkumpul, dilakukan verifikasi usulan. Sehingga dapat diketahui usulan-usulan mana yang bisa diakomodir dan yang tidak bisa diakomodir masuk skala prioritas,” kata Dwi.
BACA JUGA:Kelompok yang Perlu Berhati-hati Mengonsumsi Buah Duku, Siapa Saja?
BACA JUGA:Mitra Grab Ngabuburit dan Bagikan Ratusan Takjil di Bengkulu
Setiap usulan masuk ke kamus usulan yang nantinya akan dimasukkan ke aplikasi Kementerian Dalam Negeri, yakni Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Agenda penjaringan kamus usulan bersama kewilayahan ini akan dilanjutkan ke pembahasan kamus usulan bersama perangkat daerah dan DPRD. Hingga dilakukan tahap finalisasi dan surat edaran Musrenbang ditetapkan.
BACA JUGA:iPhone 16 Resmi Hadir di Indonesia, Kini Tersedia di Shopee Mall
BACA JUGA:Adidas Rilis Sepatu Sumatra, Terinspirasi Keindahan Pulau Indonesia
“Dengan adanya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat sangat penting dalam pengajuan usulan dimana harapan yang tidak lain mewujudkan pembangunan tepat sasaran dan tepat manfaat sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pada saat menyusun kamus usulan sesuai dengan sekala prioritas daerah,” pungkasnya.
(one)