Daging Merah dan Minuman Bersoda Bisa Bertahan Lama di Usus, Berisiko Ganggu Kesehatan

Daging Merah dan Minuman Bersoda Bisa Bertahan Lama di Usus, Berisiko Ganggu Kesehatan-Istimewa-IST, Dokumen

RadarSelatan.bacakoran.co - Daging merah dan minuman bersoda yang banyak dikonsumsi ternyata dapat bertahan lebih lama di dalam sistem pencernaan, meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang.

Menurut Medical Daily, ahli gizi kesehatan usus dari ProVen Biotics, Adrienne Benjamin, mengungkapkan bahwa ada empat jenis makanan yang cenderung bertahan lebih lama di usus daripada yang diperkirakan, sehingga berpotensi mempengaruhi kesehatan pencernaan.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Harga Daging Ayam di Bengkulu Selatan Melambung Tinggi

BACA JUGA:Ini Resep Semur Daging Sapi Lembut Menggugah Selera Saat Lebaran!

Salah satu makanan tersebut adalah daging merah, yang meskipun kaya akan protein, vitamin, zat besi, dan mineral penting lainnya, memerlukan waktu hingga 72 jam untuk sepenuhnya dicerna.

Proses pencernaan yang lambat ini dapat menyebabkan kembung, ketidaknyamanan, serta gangguan pencernaan jika dikonsumsi terlalu sering atau jika tubuh kekurangan enzim pencernaan dan asam lambung.

Selain itu, makanan tinggi karbohidrat kompleks dan lemak juga perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan Harga Daging Di Kaur Naik

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam Merangkak Naik

Karbohidrat kompleks berperan dalam menjaga kadar gula darah, sementara makanan berlemak dapat memperlambat pencernaan, menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan yang dapat memengaruhi keseimbangan bakteri usus serta meningkatkan peradangan dalam jangka panjang.

Benjamin juga menyoroti dampak makanan tinggi lemak jenuh dan tidak sehat, seperti burger, ayam goreng, pizza cepat saji, dan makanan China, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk pencernaan lambat, kembung, hingga diare.

BACA JUGA:Ternak Banyak Terserang Penyakit, Penjual Daging Dadakan Bermunculan

BACA JUGA:Ternak Banyak Terserang Penyakit, Penjual Daging Dadakan Bermunculan

Kandungan natrium berlebih, gula, serta pemanis buatan dalam makanan tersebut semakin memperburuk fungsi pencernaan.

Minuman bersoda, permen, serta makanan panggang seperti donat, kue, dan biskuit juga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Selain minim nutrisi, makanan ini mengandung gula olahan tinggi yang dapat memicu pertumbuhan bakteri usus tidak sehat, menyebabkan ketidakseimbangan pencernaan, dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Waspadai Daging Tiren

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Waspadai Daging Tiren, Ini Ciri Ciri Daging Tiren

Meskipun makanan ini lebih cepat melewati usus, efek sampingan dari bakteri yang mengonsumsinya bisa bertahan lebih lama.

Sebagai solusi, Benjamin merekomendasikan pola makan yang lebih ramah bagi sistem pencernaan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan