Masyarakat Diimbau Waspadai Daging Tiren, Ini Ciri Ciri Daging Tiren

Waspada daging tiren-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai daging sapi tiren.

Daging sapi tiren adalah daging sapi yang tidak layak konsumsi karena sudah mengalami pembusukan dan mati sebelum disembelih karena terpapar penyakit, salah satunya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Mengonsumsi daging tiren bisa berisiko tinggi menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA:2 Teknik Mengempukkan Daging dengan Baking Soda! Emak-emak Wajib Tahu Agar Aman

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi, pemanfaatan daging - daging sapi yang mati tersebut harus diwaspadai.

"Kalau bangkai itu otomatis sudah mengalami pembusukan, itu berarti sudah banyak penyakit di dalamnya. Apabila dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan," sampai Syarkawi.

Daging sapi tiren itu lebih rentan terkontaminasi oleh bakteri penyebab penyakit. Untuk membedakan daging segar dan daging tiren, masyarakat bisa melihat ciri - cirinya.

BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Daging Buah Kelapa untuk Buka Puasa

Hal ini bisa dikenali melalui beberapa hal seperti dari warna, aroma, dan juga tekstur dagingnya.

Selain itu, daging yang tidak layak konsumsi biasanya memiliki bau menyengat, tekstur yang lebih lembek dan berlendir, serta warna yang cenderung kehitaman atau pucat.

"Secara umum biasanya dilihat sudah terjadi pembusukan, bau busuk, dari tekstur juga lembek, warnanya tidak segar," ujar Syarkawi. (**)

Tag
Share